RANGKUTI, MASLAN (2018) NILAI DAN MAKNA LEGENDA SAMPURAGA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SIRAMBAS KECAMATAN PANYABUNGAN BARAT KABUPATEN MANDAILING NATAL. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3142122005 COVER.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
2. NIM. 3142122005 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (331kB) | Preview
3. NIM. 3142122005 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
4. NIM. 3142122005 PREFACE.pdf - Published Version
Download (309kB) | Preview
5. NIM. 3142122005 TABLE OF CONTENTS.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
6. NIM. 3142122005 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM. 3142122005 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (534kB) | Preview
11. NIM. 3142122005 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
12. NIM. 3142122005 BILIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (155kB) | Preview
Abstract
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi. Berbeda dengan mite, legenda bersifat sekuler (keduniawian), terjadinya pada masa yang belum begitu lampau dan bertempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang. (Danandjaja, 1984: 66). Cerita Rakyat Mandailing Natal adalah salah satunya Legenda Sampuraga yang berada di Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat. Legenda Sampuraga ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang durhaka kepada ibu kandungnya sendiri sehingga ia di kutuk oleh ibunya menjadi air panas. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, cerita ini mulai luntur di kalangan masyarakat terutama anak-anak sehingga menimbulkan perubahan karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang: (1) Nilai dan makna legenda Sampuraga terhadap pembentukan karakter anak di Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Kabupatena Mandailing Natal. (2) Pengaruh legenda Sampuraga terhadap pembentukan karakter anak di Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal. (3) upaya melestarikan legenda Sampuraga dalam pembentukan karakter anak di desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu orangtua, budayawan, tokoh masyarakat, guru dan anak-anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi oleh penulis.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interpretivisme oleh Cilfford Geertz. Hasil penelitian ini adalah (1) nilai dan makna yang terkandung dalam legenda Sampuraga yaitu nilai agama, moral dan sosial sedangkan maknanya yaitu mendidik, mengajarkan, dan mengingatkan kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak supaya hormat dan taat kepada orangtua, tidak bersifat angkuh, tidak mempermalukan orang tua, lebih menyayangi orang tua, jangan melukai hati orangtua dan menerima orangtua apa adanya. (2) Pengaruh legenda sampuraga dalam pembentukan karakter anak yaitu mereka menjadi lebih hormat dan taat kepada orang tua dan orang lain, mereka lebih patuh dan lebih menyayangi orangtua. Namun pada zaman sekarang berubah menjadi sebaliknya. (3) Upaya melestarikan legenda sampuraga dalam pembentukan karakter anak yaitu melalui pendidikan formal, drama, film dan pementasan-pementasan lainnya. Lalu nasehat-nasehat orangtua yang dikaitkan dengan cerita Sampuraga tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 ANTRO 064 |
Keywords: | Nilai, Makna, Legenda, Sampuraga,Karakter |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 08 Apr 2019 13:51 |
Last Modified: | 15 Apr 2019 03:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/34024 |