KABAN, PRIMSA (2018) PENENTUAN UREA DALAM SAMPEL KLINIS MENGGUNAKAN BIOSENSOR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4143210009 COVER.pdf - Published Version
Download (74kB) | Preview
2. NIM 4143210009 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
3. NIM 4143210009 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
4. NIM 4143210009 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
5. NIM 4143210009 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (165kB) | Preview
6. NIM 4143210009 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
7. NIM 4143210009 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
8. NIM 4143210009 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
9. NIM 4143210009 BAB I.pdf - Published Version
Download (273kB) | Preview
13. NIM 4143210009 BAB V.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
14. NIM 4143210009 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
Abstract
Urea merupakan senyawa kimia yang terbentuk secara biologis dalam tubuh makhluk hidup yang merupakan produk akhir dari siklus nitrogen dalam hati. Jika kuantitas urea melebihi batas normal akan mengakibatkan gagal ginjal. Penelitian
ini bertujuan untuk pembuatan biosensor urea yang memiliki sensitivitas yang tinggi untuk menentukan urea dalam suatu sampel dengan metode potensiometri. Biosensor urea yang dihasilkan akan berfungsi sebagai elektroda kerja yang dapat
digunakan untuk berulang kali untuk mendeteksi urea sedangkan elektroda pembandingnya adalah Ag/AgCl. Elektroda kerja urea dibuat dengan cara imobilisasi urea dengan enzim urease sehingga terjadi reaksi hidrolisis katalitik
dan dilekatkan pada kawat wolfram yang berisi matriks dengan komposisi Polivinilklorida (PVC) : KTpClPB/ Plastisizer : THF = 0,5044 g : 0,0120 g : 10 mL, dengan variasi pencelupan 0, 1, 2, 3, dan 5 kali. Sensitivitas biosensor yang
diukur adalah merupakan beda potensial yang dihasilkan dari reaksi hidrolisis katalitik urea oleh enzim urease sebagai elektroda kerja dengan potensial elektroda pembanding Ag/AgCl. Berdasarkan beda potensial yang terukur,
biosensor urea memiliki sensitivitas 49,65 mV/dekade dengan linieritas 0,851, dan waktu respon 5 menit serta bekerja pada jangkauan pengukuran 10-1-10-3 M ratarata waktu respon biosensor selama 166 sekon pada variasi pencelupan tiga kali
yang memiliki respon terbaik di dalam larutan buffer Trisma HCl 0,001 M pH 7,0. Untuk penelitian lebih lanjut agar memperhatikan proses pencelupan elektroda agar memperoleh sensitivitas yang lebih tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 KIM 153 |
Keywords: | Biosensor, Urea, Enzim Urease, Potensiometri |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 08 Apr 2019 11:50 |
Last Modified: | 15 Apr 2019 02:16 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/33977 |