ANALISA KEMAJUAN PEKERJAAN ABUTMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KERETA API BINJAI BESITANG

Kemajuan proyek menjadi indikator penting dalam monitoring sebagai evaluasi perkembangan pelaksanaan pekerjaan. Hasil evaluasi berfungsi untuk pengambilan data kegiatan yang akurat terhadap masalah-masalah yang ditimbulkan selama masa pelaksanaan proyek. Evaluasi kemajuan proyek dapat dilakukan dengan melakukan pengecekan terhadap pekerjaan yang telah dicapai berdasarkan laporan harian, mingguan, dan laporan bulanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mulai dari minggu ke berapa proyek tersebut mengalami keterlambatan dan mengetahui persentase keterlambatan dari minggu tersebut berdasarkan laporan mingguan. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data laporan mingguan dari lokasi penelitian, dimana selanjutnya data tersebut dianalisa persentase keterlambatannya. Dari hasil analisa pada pekerjaan abutment, proyek tersebut mulai mengalami keterlambatan pada minggu ke 20 sampai minggu ke 26. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, yaitu cuaca ekstrim, akses masuknya alat berat, dan pada saat pekerjaan pengeboran. Persentase keterlambatan pada minggu ke 20 adalah 8,70 % dari kumulatif bobot rencana. Namun, persentase keterlambatan proyek tersebut semakin meningkat sampai pada minggu ke 26. Sehingga persentase keterlambatan pada minggu ke 26 adalah 13,362 atau sebesar 18,62 % dari bobot rencana minggu ke 26.