PURBA, DEBORA MAWARSARI (2018) PENGARUH PIRIDOKSIN TERHADAP KADAR PROTEIN TELUR AYAM. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4141210005-COVER.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
2. NIM. 4141210005-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (259kB) | Preview
3. NIM. 4141210005-RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (78kB) | Preview
4. NIM. 4141210005-ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (303kB) | Preview
5. NIM. 4141210005-KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (364kB) | Preview
6. NIM. 4141210005-DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (257kB) | Preview
7. NIM. 4141210005-DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
8. NIM. 4141210005-DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
9. NIM. 4141210005-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
10. NIM. 4141210005- BAB I.pdf - Published Version
Download (560kB) | Preview
14. NIM. 4141210005-BAB V.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
15. NIM. 4141210005-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (586kB) | Preview
Abstract
Vitamin B6 atau piridoksin sebagai salah satu kelompok vitamin yang larut dalam air, merupakan vitamin yang sangat penting untuk hewan maupun manusia. Bentuk aktif dari piridoksin adalah Piridoksal Posfat (PLP) merupakan koenzim yang berperan mengkatalisis berbagai reaksi metabolisme asam nukleat, asam amino maupun protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh piridoksin terhadap kadar protein telur ayam. Rancangan Percobaan yang dilakukan adalah analisa RAL. Sebanyak 9 ekor ayam petelur yang berumur 100 hari digunakan sebagai sampel dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Perlakuan Pertama yaitu kelompok Defesiensi diberi ransum komersil dengan deoksipiridoksin 3,0 mg/kg ransum via air minum, perlakuan kedua yaitu kelompok Normal hanya diberi ransum komersil dan perlakuan ketiga yaitu kelompok Suplementasi diberi ransum komersil dengan Piridoksin 3,0 mg/kg ransum via air minum. Setelah semua ayam bertelur, kemudian dianalisis menggunakan metode Kjeldahl dengan menghitung kadar nitrogen total dan dikonversikan pada bahan makanan yaitu 6,25. Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dianalisis pada α = 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa rataan kadar protein telur ayam dengan kelompok Normal, Defisiensi, dan Suplementasi berturut-turut adalah 13,00%, 10,1% dan 15,21%. Dengan demikian, bahwa kelompok Suplementasi Piridoksin berpengaruh lebih signifikan terhadap kadar protein telur ayam dibandingkan dengan kelompok Defisiensi dan Normal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 KIM 160 |
Keywords: | Ayam Petelur, Piridoksin, Metode Kjeldahl, Protein |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 08 Apr 2019 09:28 |
Last Modified: | 09 Apr 2019 06:45 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/33735 |