ANALISIS PERMINTAAN TENAGA GURU TINGKAT SEKOLAH MENENGAH DI KOTA MEDAN

Pendidikan mempunyai peranan penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Semua keberhasilan pendidikan pada akhirnya ditentukan oleh unsur yang berada di front terdepan yaitu guru. Guru adalah bagian yang tidak terpisahkan dari komponen pendidikan lainnya yaitu siswa, sekolah dan gaji. Berdasarkan pengamatan penulis diketahui bahwa permintaan guru mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun masih banyak dijumpai di sebagian sekolah dimana guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya misalnya ada guru yang pendidikannya ekonomi namun di sekolah tersebut mengajar matematika. Ini menunjukkan belum sepenuhnya antara guru yang yang dibutuhkan sekolah dengan lulusan yang melamar menjadi guru. Atas pemikiran inilah penulis ingin menganalisis permintaan tenaga guru tingkat sekolah menengah di Kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah siswa, jumlah sekolah dan gaji guru terhadap permintaan tenaga guru di Kota Medan dan diharapkan dapat memberi manfaat kepada pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan. Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara, Dinas Pendidikan Kota Medan dengan periode 1986-2008. Model analisis yang dipergunakan adalah Metode OLS (Ordinary Least Square) dengan bantuan program Shazam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa R sebesar 0,8879 dan berdasarkan uji serempak diperoleh F-hitung sebesar 50,187 dan p-value sebesar 0,000 yang berarti bahwa semua variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap permintaan guru sedangkan uji parsial diperoleh bahwa jumlah siswa dan jumlah sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga guru di Kota Medan sedangkan variabel gaji guru tidak berpengaruh terhadap permintaan tenaga guru di Kota Medan.