HARDIYANSYAH, MUHAMMAD RICKY (2018) PERAN OEANG REPUBLIK INDONESIA DAERAH (ORIDA) ASAHAN PADA MASA REVOLUSI KEMERDEKAAN DI SUMATERA UTARA 1947-1950. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3143121027 COVER.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
2. NIM 3143121027 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (174kB) | Preview
3. NIM 3143121027 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
4. NIM 3143121027 PREFACE.pdf - Published Version
Download (368kB) | Preview
5. NIM 3143121027 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
6. NIM 3143121027 TABLES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
7. NIM 3143121027 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM 3143121027 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (401kB) | Preview
12. NIM 3143121027 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (190kB) | Preview
13. NIM 3143121027 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (287kB) | Preview
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Oeang Republik Indonesia Daerah (ORIDA) Asahan digunakan sebagai alat menegakkan kedaulatan Republik Indonesia di Kabupaten Asahan 1947-1950. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memperoleh
informasi data dan peristiwa yang bersumber dari buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan keberadaan ORIDA Asahan dan mendapatkan informasi secara lisan dari keluarga Abdullah Eteng, Veteran Pejuang Kemerdekaaan Kabupaten Asahan, Museum Uang Sumatera dan masyarakat di Kabupaten Asahan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: pertama, keadaan moneter di Kabupaten Asahan diawal kemerdekaan sangatlah memburuk. Hal tersebut dikarenakan pasca Belanda berhasil menguasai Pusat Pemerintahan Kabupaten Asahan di Tanjung Balai mengakibatkan keadaan menjadi sangat kacau. Untuk selanjutnya dibangun
Pusat Pemerintahan Sipil Kabupaten Asahan di Bandar Pulau. Pada saat pembangunan kembali Pemerintahan di Bandar Pulau, dibentuk Badan Perekonomian yang tujuannya untuk menghimpun kembali dan mengamankan sumber perekonomian yang masih dapat dimanfaatkan saat itu; kedua, karena tidak meratanya pendistribusian ORIPS yang dicetak di Bukit Tinggi menjadikan Pemerintah Kabupaten Asahan mencetak alat pembayarannya yang selanjutnya
disetujui oleh Pemerintah Pusat dengan Peraturan Pemerintah No. 19/1947 tanggal 26 Oktober 1947; ketiga, ORIDA Asahan dicetak didua tempat, di Bandar Pulau pada sekitar Agustus 1947 dengan memanfaatkan fasilitas rumah Pegadaian, menggunakan mesin Hand Press yang klisenya dibentuk dari timah hitam. Kemudian dicetak kembali di Pulau Raja sekitar Februari 1948 dengan
menggunakan mesin Cetak Stensil; keempat, keberadaan ORIDA Asahan ini memiliki peran penting ditengah-tengah adanya Agresi Militer dan blokade ekonomi yang dilakukan oleh Belanda.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 SJRH 067 |
Keywords: | Peran, ORIDA, Asahan, Revolusi Kemerdekaan |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 05 Apr 2019 10:23 |
Last Modified: | 05 Apr 2019 03:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/33651 |