ANALISIS CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR PENGOLAHAN BAHAN PANGAN DI SMP NEGERI 17 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis Cara belajar Visual; (2) Menganalisis cara belajar Auditorial; (3) Menganalisis cara belajar Kinesthetik; (4) Mengetahui Motivasi Berprestasi Siswa; (5) Mengetahui Hasil Belajar
Pengolahan Bahan Pangan; (6) Mengetahui Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Pengolahan Bahan Pangan. Desain penelitian adalah deskriptif. Lokasi penelitian di SMPN 17 Medan. Pengambilan sampel secara Purposive Sampling, jumlah sampel sebanyak 61 siswa. Waktu penelitian April –
Juni 2018. Data cara belajar dan motivasi berprestasi dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan untuk hasil belajar pengolahan bahan pangan dengan menggunakan Tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas, dan uji hipotesis dengan uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan variabel cara belajar yaitu secara Visual, secara Auditorial, dan secara Kinesthetik termasuk kategori cenderung Cukup, masing-masing nilai sebesar 67 persen, 75 persen, dan 80 persen. Motivasi Berprestasi dan Hasil Belajar Pengolahan Bahan Pangan termasuk kategori cenderung Cukup, masing-masing nilai sebesar 87 persen, 52 persen dan Hasil analisis uji normalitas data dengan dk = 5 persen pada variabel X2 motivasi berprestasi adalah Xhitung < Xtabel (9,27 < 11,07) dan hasil belajar pengolahan bahan pangan Xhitung < Xtabel (5,93 < 11,07). Hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi
berprestasi dengan hasil belajar pengolahan bahan pangan dengan nilai sebesar rhitung > rtabel (0,964 > 0,254) pada taraf signifikan 5 persen, artinya semakin tinggi motivasi berprestasi maka semakin tinggi pula hasil belajar pengolahan bahan pangan.