EFEK PENGGUNAAN KALSIUM PADA ATLET WANITA DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI TERHADAP DENSITAS TULANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan kalsium pada atlet wanita mengalami gangguan menstruasi berpengaruh terhadap peningkatan densitas tulang. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet wanita FLK UNIMED jl. Williem Iskandar Pasar V medan estate, dengan kriteria sampel adalah atlet wanita berumur 17-30 tahundan terdapat fgangguan sirkulasi menstruasi. Gangguan sirkulasi menstruasi diperoleh dari hasil wawancara dan pemerilsaan dokter. Pemilihan seampel dilakukan dengan teknik acak sederhana (simple random sampling). Teknik analisis data terlebih dahulu ditentukan distribusinya dengan uji normalitas. Apaila data berdistribusi normal akan dilakukan uji t berpasnagan dengan &#593;=0.05 untuk melihat pengaruh penggunaan kalsium pada atlet wanita terhadap densitas tulang, densitas tulang di ukur dengan menggunakan alat bone densitometry atau ostereosys( sonost 3000). Dilakukan pretes sebelum dilakikan uji t maka dilakukanuji normalitas sampel sebagai syarat dari uji t. Dari hasil perhitungan menggunakan statistik menggunakan SPSS ver. 12.00 dperoleh hasil uji normalitas. Dari tabel diperoleh nilai p=0.200> 0.05 yang berarti distribusi dat abaik pretest dan post test adalah normal sehingga dapat dilanjutkan uji t berpasangan. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh harga lhitung=-6,998 dengan derajat bebas (df)=29dan b=0,05. pada kolom signifikansi ditunjukkan angka 0,000(<0.05) secara statistik kenaikannya bermmakna dengan demikian Ho ditolak sehingga dapt disimpulkan bahwa perbedaan rata-rata kedua kelompok data signifikan. Dengan kata lain rata-rata data posttes berbeda dengan data pre tes. Dare tabel paired samples statistik dapat dilihat rata-rata pretes=78,17 dan rata-rata posttes-83,33, maka berdasarkan hasil uji t dapat disimpilkan bahwa rata-rata data posttes yaitu setelah pemberian kalsium pada atlet wanita dengan gangguan siklus menstruasi lebih besar dari data pretes yaitu sebelum pemberian kalsium pada atlet wanita dengan gangguan siklus menstruasi.