PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI BERBASIS BUDAYA SIMALUNGUN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV SD DI KABUPATEN SIMALUNGUN

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Model Pembelajaran Budi Pekerti Berbasis Budaya Simalungun yang layak digunakan, efektifitas, dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas pada mata pelajaran PKn materi “Keragaman Budaya Bangsaku”. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan di Kelas IV SD 091473 PLUS Tigabalata. Penelitian ini mengacu pada model penelitian dan pengembangan F-D oleh Thiagrajan yang dalam pelaksanaannya meneliti dan menguji untuk mengembangkan produk yang telah ada. Sampel dalam penelitian dan pengembangan ini adalah kelas IV SD berjumlah 50 orang peserta didik. Model pembelajaran yang dikembangkan sebelum diuji coba telah memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan penilaian 4 orang ahli, 2 orang budayawan, dan 2 orang praktisi. Hasil validasi ahli desain instruksional (92,36% = sangat baik), hasil validasi ahli materi ( 94,35% = sangat baik). Hasil validasi budayawan terhadap desain instruksional (92,25% = sangat baik), hasil validasi budayawan terhadap materi 92,10 = sangat baik) %. Hasil validasi praktisi sebagai pelaksana pembelajaran dilokasi penelitian terhadap desain instruksional (92,04% = sangat baik), dan hasil validasi praktisi terhadap materi (95,08)% = sangat baik). Model pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, berdasarkan ujicoba pre-test dan post-test. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang di belajarkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Budi Pekerti Berbasis Budaya Simalungun dengan hasil belajar yang dibelajarkan tanpa Model Pembelajaran Budi Pekerti Perbasis Budaya Simalungun. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung =1,21> ttabel = 0,2647 dengan dk = (n1-n2-2) pada taraf signifikan α = 0,05. Disimpulkan efektifitas penggunaan model pembelajaran budi pekerti berbasis budaya Simalungun sebesar 20,52 sedangkan tanpa menggunakan model sebesar 15,84.