SITANGGANG, AGUSTUS (2018) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI SMP NEGERI 1 BERASTAGI T.A 2017/2018. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4123311003 COVER.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
2. NIM. 4123311003 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (154kB) | Preview
3. NIM. 4123311003 RIWAYAT-HIDUP.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
4. NIM. 4132311003 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (916kB) | Preview
5. NIM. 4123311003 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (439kB) | Preview
6. NIM. 4123311014 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (81kB) | Preview
7. NIM. 4123311003 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
8. NIM. 4123311003 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
9. NIM. 4123311003 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
10. NIM. 4123311003 BAB I.pdf - Published Version
Download (860kB) | Preview
14. NIM. 4123311003 BAB V.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
15. NIM. 4123311003 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (425kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Contextual Teaching And Learning dengan tipe Discovery Learning di kelas VIII
SMP Negeri 1 Berastagi pada topik kubus dan balok. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Berastagi yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah seluruh siswa 248 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling atau set9iap kelas memiliki peluang yang sama untuk
dijadikan sampel. Maka terpilih lah kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen I yang berjumlah 30 siswa dan kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen 2 yang berjumlah 29 siswa. Penelitian ini menggunakan instrument dalam bentuk tes uraian yaitu posttest yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen tes tersebut sebelumnya divalidasi oleh 4 orang alidator yang terdiri dari 2 orang dosen matematika, 1 orang guru matematika, dan 25 orang siswa kelas IX. Dari hasil penelitian setelah diberi perlakuan selama dua kali pertemuan, yaitu pada kelas eksperimen 1 dengan model Contextual Teaching And Learning diperoleh nilai rata-rata sebesar 73,62 dan kelas eksperimen 2 dengan model Discovery Learning diperoleh nilai rata-rata sebesar 56,4. Hasil uji t dua arah dengan dk = 57 dan dengan kriteria penerimaan yaitu
atau yaitu atau , sehingga diterima. Sehingga disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar model Contextual Teaching And Learning lebih tinggi dari model Discovery Learning, dimana secara keseluruhan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen 1 (CTL) berbeda dengan kelas eksperimen 2 (DL) di SMP Negeri 1 Berastagi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 MAT 100 |
Keywords: | KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, CONTEXTUAL TEQACHING AND LEARNING, DISCOVERY LEARNING |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 11 Mar 2019 15:32 |
Last Modified: | 28 Mar 2019 02:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/33376 |