PERSEPSI MASYARAKAT KOTA TANJUNG PURA TERHADAP TENGKU AMIR HAMZAH

Tujuan penelitian ini adalah : (1). Untuk mengetahui latar belakang kehidupan Tengku Amir Hamzah. (2). Untuk mengetahui perjuangan Tengku Amir Hamzah (3). Persepsi masyarakat kota Tanjung Pura terhadap Tengku Amir Hamzah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field
Research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah : (1) Data primer yaitu berupa keterangan langsung dari Bapak H. Abul Hasan, SE, Ibu Hj. Rumhani, Bapak Aulia Indra, Bapak Abdu Rangga Senjari dan yang lainnya. (2) Data skunder yaitu data yang dikumpulkan
melalui buku-buku yang berkaitan dengan sejarah kehidupan Tengku Amir Hamzah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa : (1) Tengku Amir Hamzah adalah seorang bangsawan dari Langkat yang lahir 1911 dan meninggal dunia dalam sebuah “peristiwa berdarah”
1946. (2) Perjuangan yang di lakukan oleh Tengku Amir Hamzah, diantaranya adalah sebagai berikut : (a). Perjuangan menuju Indonesia Merdeka, (b) Perjuangan mendaulatkan Bahasa Indonesia, (c) Perjuangan dibidang sastra dan budaya,. (3) Masyarakat Tanjung Pura mengenal sosok Tengku Amir Hamzah
sebagai pahlawan nasional dan penyair hebat dimasanya.
The purpose of this research is: (1) to find out the background of the life of Tengku Amir Hamzah. (2) to know the struggles of Tengku Amir Hamzah (3). The public perception of the city of Tanjung Pura against Tengku Amir Hamzah. The methods used in this research is the research field (Field Research) with a
descriptive qualitative approach. The data source used by the researchers are: (1) primary Data that is either a direct description of Mr. h. Abul Hasan, SE, the mother Hj. Rumhani, Mr. Clifford Senses, Mr. Abdu Rangga Senjari and more.
(2) Data skunder i.e. data collected through the books relating to the history of the life of Tengku Amir Hamzah. Based on the results of research and discussion has been done can be note that: (1) Tengku Amir Hamzah was a nobleman of Langkat, born 1911 and died in a "bloody incident" 1946. (2) the uphill battle in doing by Tengku Amir Hamzah, among which are the following: (a) the struggle towards Independent Indonesia, (b) the struggle of Indonesian Language, mendaulatkan (c) Struggle in the field of literature and culture. (3) the community
know the figure of Tanjung Pura Tengku Amir Hamzah as national heroes and great poets of his time