TASNIM, YULIA (2018) REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DALAM BUKU BIOGRAFI “PEREMPUAN TEGAR DARI SIBOLANGIT” KARYA HILDA UNU-SENDUK (KAJIAN FEMINIS LIBERAL). Undergraduate thesis, UNIMED.
01. NIM 2133210028 COVER.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
02. NIM 2133210028 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (695kB) | Preview
03. NIM 2133210028 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (282kB) | Preview
04. NIM 2133210028 ACNOWLEDGEMENT.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
05. NIM 2133210028 TABLE OF CONTENTS.pdf - Published Version
Download (254kB) | Preview
06. NIM 2133210028 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (450kB) | Preview
10. NIM 2133210028 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (279kB) | Preview
11. NIM 2133210028 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (272kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gagasan kesetaraan gender direpresentasikan dalam buku Perempuan Tegar dari Sibolangit karya Hilda Unu-Senduk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku biografi “Perempuan Tegar dari Sibolangit”. Data diperoleh berdasarkan dialog-dialog yang menunjukkan isu pendidikan, isu sosial, serta gagasan kesetaraan gender di dalam buku biografi dengan menggunakan teknik catat. Analisis dilakukan melalui upaya memahami data, agar data yang dihasilkan akurat dan tepat.Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, isu pendidikan. Likas sebagai seorang perempuan yang yang berlatar belakang budaya Batak, berjuang untuk memperoleh hak-hak dasar baginya serta perempuan lainnya. Pendidikan yang layak sebagai sarana yang tepat bagi seorang agar berkembang, Pada Zamannya bagi seorang perempuan tidaklah penting untuk meraih pendidikan, perempuan hanya dituntuk bekerja, mengurusi keluarganya. Likas berjuang agar bisa bersekolah. Pergolakan demi pergolakan terus sering muncul demi menggoyahkan semangat Likas. Namun likas tetap bersekolah demi sebuah perubahan bagi perempuan kelak.
Kedua, isu sosial. Likas sebagai perempuan aktif berorganisasi dimana saja demi menyuarakan hak-hak yang pantas diperjuangkan bagi perempuan. Likas sebagai seorang perempuan desa yang berjuang demi kesetaraan hak dalam mengenyam pendidikan bagi perempuan, serta perempuan bebas bersosialisasi dilingkungan masyarakat demi pemenuhan kebutuhannya.Gagasan kesetaraan gender yang ditampilkan berupa keseimbangan antara laki-laki dan perempuan dalam hal memperoleh pendidikan, kesempatan bekerja, mengembangkan potensi yang dimiliki oleh perempuan itu sendiri bagaimana seharusnya perempuan berpenampilan ketika bersama laki-laki. Isu sosial menjadi isu yang paling banyak ditampilkan dalam buku biografi “Perempuan Tegar dari Sibolangit” karya Hilda Unu-Senduk
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 IND 065 |
Keywords: | feminisme, pendidikan, sosial, perempuan |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 11 Mar 2019 11:04 |
Last Modified: | 18 Mar 2019 07:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/33243 |