PERUBAHAN NILAI MERDANG MERDEM (KERJA TAHUN) PADA MASYARAKAT KARO DI DESA SINAMAN KECAMATAN BARUSJAHE KABUPATEN KARO

Penelitian bertujuan untuk mengetahui latar belakang pelaksanaan Merdang merdem pada masyarakat karo; Untuk mengetahui nilai yang terkandung dalam pelaksanaan Merdang merdem; Untuk mengetahui bagaimana perubahan pelaksanaan Merdang merdem pada masyarakat Karo masa lalu dan saat ini; Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi perubahan Merdang merdem ini. Penelitian ini dilakukan dengan data dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunaka metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik wawancara dan melakukan observasi langsung dengan delapan orang informan masyarakat yang ada di desa Sinaman, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten karo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Merdang merdem (Kerja Tahun) bagi masyarakat Karo di desa Sinaman, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo ini bermula ketika masyarakat desa mempercayai si beru dayang sebagai dewi padi yang melindungi tanaman padi dari hama penyakit. Nilai yang terkandung pada tradisi ini yaitu sebagai ucapan syukur atas hasil panen padi telah selesai dilakukan. Selain itu tradisi ini juga sebagai wadah sillaturahmi bagi keluarga. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa perubahan nilai yang terjadi pada tradisi Merdang merdem saat ini Merdang merdem dilaksanakan sebagai tradisi seremonials, bukan lagi sebagai ungkapan rasa syukur atas panen padi yang telah selesai. Perubahan nilai yang terjadi pada tradisi Merdang merdem dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya akibat adanya alih fungsi lahan padi pada masyarakat, sehingga nilai-nilai penanman maupun proses panen pada tradisi tersebut tidak dilaksanakan lagi. Faktor lain yang mempengaruhi perubahan tersebut yaitu pengaruh dari luar maupun modernisasi sehinggan tradisi ini dianggap sebagai ajang hiburan.