Sitorus, Binsar (2012) PENGARUH PEMBERIAN TES FORMATIF DAN KEPRIBADIAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA (STUDI EKSPERIMEN SMA SWASTA METHODIST 1 MEDAN). Masters thesis, UNIMED.
1-071188230066_KataPengantar.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
2-071188230066_Abstrak.pdf - Published Version
Download (243kB) | Preview
3-071188230066_DaftarIsi.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
4-071188230066_Bab_I.pdf - Published Version
Download (681kB) | Preview
5-071188230066_Bab_V.pdf - Published Version
Download (189kB) | Preview
6-071188230066_DaftarPustaka.pdf - Published Version
Download (265kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar BahasaIndonesia antara siswa yang mendapat perlakuan tes esai dengan siswa yangmendapat perlakuan tes pilihan ganda, 2) perbedaan hash belajar Bahasa Indonesiaantara siswa yang berkepribadian ekstrovert dengan siswa yang berkepribadianintrovert, dan 3) apakah ada interaksi antara pemberian tes formatif dan kepribadiansiswa terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen yangdilaksanakan di SMA Swasta Methodist 1 Medan. Populasi penelitian ini seluruhkelas XI berjumlah 248 siswa dan sebagai sampel berjumlah 80 siswa yang diambilsecara cluster random sampling, terdiri atas 40 siswa kelas XI IPA1 dan 40 siswakelas XI IPA3. Dalam menguji hipotesis, hasil belajar yang digunakan adalah basilbelajar Bahasa Indonesia yang berkepribadian ekstrovert dan hasil belajar BahasaIndonesia yang berkepribadian introvert. Uji statistik yang digunakan adalah statistikdeskriptif. Sedangkan dalam menyajikan data dan statistik infrensial digunakanANAVA 2 jalur. Sebelum digunakan ANAVA 2 jalur, terlebih lulu dilakukan ujipersyaratan analisis data yaitu: Uji Normalitas dengan Uji Liliefors dan UjiHomogenitas dengan Uji Barlett.Instrtnnen kepribadian siswa menggunakan angket. Dan 69 butir yangdiujicobakan terdapat 50 butir yang valid, sedangkan untuk hasil belajar BahasaIndonesia menggunakan 2 jenis tes yaitu tes esai sejumlah 10 butir yang valid dan tespilihan ganda dan 40 butir tes yang diujicobakan, sebanyak 38 butir yang valid.Perhitungan validitas tes pilihan ganda dan angket menggunakan rumus KorelasiBiserial sedangkan validitas tes esai menggunakan rumus Product Moment.Reliabilitas tes dihitung dengan menggunakan rumus Spearman Brown, diperolehreliabilitas angket kepribadian siswa untuk 50 butir angket sebesar 0,958, untukreliablitas tes esai sebesar 0,964 dan reliabilitas pilihan ganda 0,874.Berdasarkan basil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa siswa yang diberiperlakuan tes formatif esai, memiliki hasil belajar Bahasa Indonesia yang lebih tinggijika dibandingkan dengan siswa yang diberi perlakuan tes formatif pilihan ganda. Halini dapat dilihat dari hash F hitting (50,71) > F tabel (3,96) pada taraf signifikana= 0,05 dengan dk = (1,76). Siswa yang berkepribadian introvert hasil belajarBahasa Indonesianya lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang berkepribadian ekstrovert. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa F hitung (12,90) > F tabel (3,96) pada taraf signifikan a= 0,05, serta terdapat interaksi antara pemberian tes formatif dankepribadian siswa terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dan hasil F hitung (28,37) > F tabel (3,96) pada taraf signifikan a = 0,05.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 373.238 Sit p |
Keywords: | Hasil Belajar Siswa; Tes Kepribadian |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 09 May 2016 17:22 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3286 |