UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BAKTERI SIMBION SPONS ASAL PERAIRAN SIBOLGA SUMATERA UTARA

Dalam mengatasi resistensi antibiotik yang telah meluas perlu dilakukan eksplorasi senyawa bioaktif baru. Maka memanfaatkan bakteri yang bersimbiosis dengan spons sebagai sumber antibakteri lebih baik dan lebih menguntungkan karena dapat dikulturkan dalam skala laboratorium tanpa merusak ekosistem spons. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol bakteri simbion spons yang memiliki senyawa metabolit sekunder dalam menghambat bakteri uji Staphylococcus aureus, Salmonella sp dan Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan dengan mengisolasi bakteri dari spons kemudian isolat diuji terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus, Salmonella sp dan Escherichia coli. Hasil penapisan yang memiliki potensi yang besar dalam menghambat ketiga bakteri uji kemudian diekstraksi. Hasil ekstraksi diuji menggunakan bakteri uji kemudian ekstrak dianalisis menggunakan (KLT) untuk melihat senyawa yang terkandung dalam ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 6 isolat bakteri dapat menghambat 3 bakteri uji yaitu Staphylococcus aureus, Eschericia coli dan Salmonella typhii, 3 isolat dapat menghambat 2 bakteri uji yaitu Staphylococcus aureus dan Salmonella typhii dan 4 isolat tidak ada yang dapat menghambat bakteri uji. Ekstrak EES1I3 dapat menghambat bakteri Escherichia coli, Salmonella typhii dan Staphylococcus aureus dengan masing-masing zona hambat yang terbentuk 12,5 mm, 11,5 mm dan 15 mm. Ekstrak EES2I2 dapat menghambat bakteri Escherichia coli, Salmonella typhii dan Staphylococcus aureus dengan masing-masing zona hambat yang terbentuk 9 mm, 13 mm dan 9 mm. Ekstrak EES3I2 dapat menghambat bakteri Escherichia coli, Salmonella typhii dan Staphylococcus aureus dengan masing-masing zona hambat yang terbentuk 10 mm, 11 mm dan 10,3 mm. Penelitian ini menunjukkan ekstrak EES1I3 mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid sedangkan ekstrak EES2I2 dan EES3I2 mengandung senyawa alkaloid dan steroid.