M, INDRA PRIAWAN (2018) OPTIMASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER BAKTERI SIMBION SPONS YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIBAKTERI. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4143220012 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
2. NIM 4143220012 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (376kB) | Preview
3. NIM 4143220012 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
4. NIM 4143220012 PREFACE.pdf - Published Version
Download (318kB) | Preview
5. NIM 4143220012 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
6. NIM 4143220012 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
7. NIM 4143220012 TABLES.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
8. NIM 4143220012 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
9. NIM 4143220012 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
13. NIM 4143220012 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
14. NIM 4143220012 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (298kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk optimasi produk metabolit sekunder bakteri simbion spons yang diperoleh dari perairan Pandan Sibolga. Sampel yang digunakan ialah bakteri simbion spons yang diperoleh dari 3 spesies spons. Bakteri simbion spons didapatkan dengan mengisolasi bakteri keatas permukaan media Zobell Marine Agar. Bakteri yang telah tumbuh di karakterisasi berdasarkan karakteristik morfologi koloni (warna, bentuk, elevasi, dan tepian) serta dilakukan identifikasi gram bakteri. Dari hasil karakterisasi diperoleh 13 isolat bakteri simbion spons dengan 5 isolat berasal dari Spons 1 (S1I1,S1I2,S1I3,S1I4, dan S1I5), 4 isolat dari Spons 2 (S2I1,S2I2,S2I3, dan S2I4), dan 4 isolat dari Spons 3 (S3I1, S3I2, S3I3, S3I4). Isolat bakteri simbion spons dilakukan uji aktivitas antibakteri untuk mengetahui isolat yang berpotensi sebagai antibakteri dengan menguji pada 3 spesies bakteri uji yaitu Staphylococcus aureus, Eschericia coli, dan Salmonella typhii. Dari uji yang dilakukan didapatkan 9 isolat yang berpotensi sebagai antibakteri dengan 6 isolat berspektrum luas (S1I1, S1I3, S1I4, S2I1, S2I2, dan S3I2) dan 3 isolat berspektrum sempit (S1I5,S3I1, dan S3I3). Adapun zona hambat terluas terhadap bakteri S.auerus, E.coli, dan S.typhii didapakan pada isolat S3I2,S2I2, dan S3I3 dengan luas zona hambat 11mm, 9mm, dan 11mm. Berdasarkan luas zona hambat dan spektrumnya, maka diperoleh 3 isolat terbaik untuk dilakukan optimasi metabolit sekunder yaitu isolat S1I3, S2I2, dan S3I2. Optimasi waktu didapatkan waktu terbaik untuk produksi metabolit sekunder masing masing isolat adalah S1I3 pada jam inkubasi ke-72 hingga ke-76, isolat S2I2 pada jam inkubasi ke-36 hingga ke-75 jam, dan isolat S3I2 pada jam inkubasi ke-73 hingga ke-76. Adapun pada optimasi media, didapatkan media NB dapat mengoptimasi pertumbuhan isolat S1I3 dan S3I2 serta media M13 mengoptimalkan produksi isolat S2I2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 BIO 037 |
Keywords: | Bakteri Simbion Spons, Aktivitas Antibakteri, Optimasi Metabolit Sekunder |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH359 Evolution |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 28 Feb 2019 13:56 |
Last Modified: | 14 May 2019 03:41 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32673 |