MARBUN, WANTRI (2019) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SALAK ANTARA YANG BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBELAJAR KOOPERATIF. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4141111053 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. NIM 4141111053 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (340kB) | Preview
3.NIM 4141111053 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (162kB) | Preview
4. NIM 4141111053 PREFACE.pdf - Published Version
Download (452kB) | Preview
5. NIM 4141111053 CONTENTS.pdf - Published Version
Download (149kB) | Preview
6. NIM 4141111053 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7.NIM 4141111053 TABLES.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
8. NIM 4141111053 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
9. NIM 4141111053 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (801kB) | Preview
13. NIM 4141111053 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
14. NIM 4141111053 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (276kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang belajar melalui pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang belajar melalui pembelajaran kooperatif di kelas VIII SMP Negeri Salak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Salak tahun ajaran 2017/2018 yang tersebar pada 7 kelas paralel dengan jumlah siswa 183 orang. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas dan dipilih secara acak yaitu kelas VIII-3 yang berjumlah 26 orang sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIII-7 yang berjumlah 26 orang sebagai kelas ekperimen II. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian ini berupa pre-tes dan post-tes yang berbentuk uraian (essay tes) dan berjumlah 4 soal. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas data. Dan uji hipotesis digunakan uji t. Hasil uji statistik kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang belajar melalui pembelajaran penemuan terbimbing diperoleh rata-rata pre-tes 39,90, dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 25 serta simpangan baku 11,32 dan rata-rata post- test 75,7692, dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 52,5 serta simpangan baku 9,51. Sedangkan pada pembelajaran kooperatif diperoleh rata-rata pre-test siswa 38,038, dengan nilai teringgi 75 dan nilai terendah 25 serta simpangan baku 11,2739 dan rata-rata post-test 70,481 dengan nilai tertinggi 87,5 dan nilai terendah 47,5 serta simpangan baku 10,58. Pengujian hipotesis diperoleh 1,91 pada taraf signifikan , artinya ditolak dan diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang belajar melalui pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang belajar melalui pembelajaran kooperatif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salak .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 MAT 029 |
Keywords: | Kemampuan pemecahan masalah matematik, pembelajaran penemuan terbimbing, dan pembelajaran kooperatif |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 28 Feb 2019 10:25 |
Last Modified: | 12 Mar 2020 04:00 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32622 |