KOMUNITAS ARON BATAK TOBA DI KELURAHAN LAU MULGAP KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO (1990-2010)

Penelitian ini mengenai Komunitas Aron Batak Toba di Kelurahan Lau Mulgap Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Migrasi Suku Batak Toba ke Berastagi, mengetahui, Sejarah Tradisi aron Batak Toba di Kelurahan Lau Mulgap Berastagi, aktivitas aron Batak Toba di Berastagi saat menjadi aron, mengetahui sosial ekonomi Komunitas aron Batak Toba bermukim di Kelurahan Lau Mulgap Berastagi, mendeskripsikan dampak kehadiran Komunitas aron Batak Toba di Berastagi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah antara lain Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi.. Penelitian ini dilakukan dengan 10 Informan warga di dekat lokasi penelitian serta pegawai Kepling di Lingkungan 10 kelurahan Lau Mulgap Kabupaten Karo. Desain dari penelitian ini yaitu mencari informasi melalui wawancara di lapangaan, selanjutnya dilakukan studi pustaka dan dokumentasi untuk menunjang keabsahan penelitian tersebut. Setelah itu data yang diperlukan dianalisa sehingga penulis akan menarik kesimpulan dari penelitian tersebut. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah melalui pengamatan (observasi), wawancara, dokumentasi. Adapun teknik analisis data antara lain, mengelompokkan data, menginterpretasikan data, menganalisis data,membuat kesimpulan. Bedasarkan hasil penelitian diketahui (1) Gerak migrasi di zaman modern masyarakat suku Batak Toba kelar dari daerah Tapanuli khususnya ke daerah Sumatera Utara (ke daerah Berastagi )berupa pindah petani untuk melanjutkan kehidupan bertani di tempat baru, ada juga bersifat perkotaan yang bertujuan mencari kegiatan diluar bertani atau usaha lain misalnya berdagang, wiraswasta dan lainnya (2) Aron berasal dari akar kata “sisaron-saron” yang artinya saling tolong menolong. Budaya ini merupakan hasil olah rasa dan karsa nenek moyang orang Karo, sebagai tanggapan/respon mereka terhadap tantangan dunia dimana mereka berada pada jamannya. (3) Salah satu tahap dalam penanam daun bawang yaitu antara lain : Penyemaian Bibit Daun Bawang, Nggalungi (Pembuatan Benteng ), Neldek (Menanam), Pemupukan, Ngeroro (Menyiangi), Penyemprotan Pestisida, dan Proses Penyabutan (4) Bila dilihat dari sisi ekonominya aron Batak Toba berada kelas sosial menengah kebawah dilihat dari pekerjaan sebagai buruh tani harian lepas (aron). Di Kelurahan Lau Mulgap Kecamatan Berastagi dan tepatnya dilingkungan 10( Distrik Bawah) terdapat 350 jiwa suku Batak Toba. Namun kehidupan mereka di Kelurahan Lau Mulgap jauh lebih layak dibandingkan didaerah asalnya yang serba kekurangan dikarenakan lapangan pekerjaan dan kondisi alam didaearah asalnya tidak memungkinkan untuk bertani.