NANDARI, CHINTIA (2018) APLIKASI METODE GEOLISTRIK UNTUK MEMETAKAN SITUS ARKEOLOGI CANDI SITOPAYAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA KECAMATAN PORTIBI SUMATERA UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
01. NIM. 4141240003 COVER.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
02. NIM. 4141240003 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
03. NIM. 4141240003 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
04. NIM. 4141240003 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
05. NIM. 4141240003 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
06. NIM. 4141240003 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
07. NIM. 4141240003 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
08. NIM. 4141240003 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
09. NIM. 4141240003 BAB I.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
13. NIM. 4141240003 BAB V.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
14. NIM. 4141240003 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (70kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan penelitian Aplikasi Metode Geolistrik Untuk Memetakan Situs Arkeologi Candi Sitopayan Kabupaten Padang Lawas Utara Kecamatan Portibi Sumatera Utara yang bertujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan Candi Sitopayan dan untuk mengetahui usia batuan dari Candi
Sitopayan dengan mengamati relief. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Data diambil sebanyak 3 lintasan dengan setiap lintasan terdiri dari 16 elektroda. Data yang diperoleh diolah menggunakan software Res2Dinv dan Corel Draw. Metode pengamatan ukiran candi, dengan cara menganalisis batuan. Hasil yang diperoleh struktur bawah permukaan candi pada lintasan 1, 2 dan 3, terdapat lapisan yang memiliki nilai resistivitas 1297 Ωm – 2919 Ωm yang peneliti interpretasikan sebagai pasir dan kerikil kering pada kedalaman 1,25 m – 13,4 m dan nilai
resistivitas >1297 Ωm, sebagai pasir dan kerikil kering dengan kedalaman 5 m – 13,4 m, dimana pasir dan kerikil kering merupakan salah satu batuan penyusun bangunan Candi terdahulu. Hasil yang diperoleh dari analisis batuan dengan interpretasi arkeolog diketahui bahwa keberadaan artefak tersebut sekitar abad ke 11 M.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 FIS 006 |
Keywords: | Candi Sitopayan, Geolistrik, Resistivitas, Pengamatan Batuan, Lapisan Batuan |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC170 Atomic physics. Constitution and properties of matter including molecular physics, relativity, quantum theory, and solid state physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 26 Feb 2019 15:59 |
Last Modified: | 10 Mar 2020 04:10 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32448 |