FITRIA (2018) PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN PIRDOT (SAURAUIA VULCANI, KORTH.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN HISTOPATOLOGI PULAU LANGERHANS PANKREAS TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) DIABETES. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4141220011 COVER.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
2. NIM. 4141220011 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (374kB) | Preview
3. NIM. 4141220011 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
4. NIM. 4141220011 PREFACE.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
5. NIM. 4141220011 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (246kB) | Preview
6. NIM. 4141220011 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
7. NIM. 4141220011 TABLES.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
8. NIM. 4141220011 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (186kB) | Preview
9. NIM. 4141220011 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (323kB) | Preview
13. NIM. 4141220011 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
14. NIM. 4141220011 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (275kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ektrak etanol daun pirdot (Saurauia vulcani, Korth.) (EES) terhadap berat badan, kadar glukosa darah dan gambaran histopatologi pulau langerhans tikus (Rattus novergicus) diabetes dengan induksi aloksan. Jenis penelitian ini merupakanrancangan acak lengkap dengan lama perlakuan 28 hari. 25 ekor tikus jantan dibagi kedalam 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif (aloksan 30 mg/ekor), aloksan 30 mg/ekor + EES 16,5 ekor, aloksan 30 mg/ekor + EES 33 mg/ekor, dan aloksan 30 mg/ekor + EES 66 mg/ekor. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata berat badan pada kelompok dosis 16,5 mg/ekor dan 33 mg/ekor berbeda signifikan dengan kelompok kontrol kontrol positif. Sedangkan pada dosis 66 mg/ekor tidak berbeda signifikan dengan kelompok kontrol positif. Sedangkan rata-rata kadar glukosa darah terjadi penurunan yang jauh lebih besar pada dosis EES 16,5 mg/ekor. Pada pengamatan histopatologi pada kelompok perlakuan dengan pemberian EES terdapat perbaikan ditandai dengan berkurangnya sel-sel yang mengalami cloudy swelling.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 BIO 236 |
Keywords: | diabetes, aloksan, ekstrak etanol Saurauia vulcani, Korth. kadar glukosa darah, histopatologi pulau langerhans |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 15:02 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 02:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32215 |