INVENTARISASI SENYAWA ANTIBAKTERI PADA TUMBUHAN HANJELI (COIX LACRYMA-JOBI L.) DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS (GC-MS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, membandingkan,dan mengetahui akumulasi senyawa antibakteri pada batang,daun muda,dan biji tumbuhan hanjeli (Coix lacryma-jobi L) dengan metode Gas Chromathography-Mass Spectrometry (GC-MS).Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan di angin-anginkan hingga menjadi pasta. Pasta yang diperoleh dilakukan uji pendahuluan antibakteri dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi cakram. Pasta yang dihasilkan juga dianalisis dengan metode GC-MS. Data hasil GC-MS dianalisis menggunakan pubchem(https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov). Data yang diperoleh dari hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa biji hanjeli memiliki potensi anti bakteri yang ditunjukkan dengan adanya zona bening dengan ukuran 35 mm pada P. aeruginosa dan 25 mm pada S. aureus. Batang hanjeli menghasilkan zona bening dengan ukuran 30 mm pada P. aeruginosa dan 20 mm pada S. aureus. Demikian juga dengan daun muda hanjeli zona bening dengan ukuran 2 cm pada P. aeruginosa dan 15 mm pada S. aureus. Hasil analisis pubchem menunjukkan bahwa senyawa antibakteri terdapat pada daun muda sebanyak 0,044% dari total 45. Pada batang sebanyak 0,014% dari total 69. Pada biji sebanyak 0% dari total 60. Kesimpulan penelitian ini adalah hanjeli memiliki potensi yang ditunjukkan dengan adanya zona bening pada P. Aeruginosa dan S. Aureus serta dari hasil analisis pubchem