PENGARUH PENGUASAAN TEORI PEMESINAN BUBUT DAN KELENGKAPAN FASILITAS PRAKTIK TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA DI BIDANG PEMESINAN BUBUT PADA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1) mengetahui pengaruh penguasaan teori pemesinan bubut (X1) terhadap minat berwiraswasta di bidang pemesinan bubut (Y), (2) mengetahui pengaruh kelengkapan fasilitas praktik (X2) terhadap minat berwiraswasta di bidang pemesinan bubut (Y), (3) mengetahui pengaruh penguasaan teori pemesinan bubut (X1) dan kelengkapan fasilitas praktik (X2) secara bersama terhadap minat berwiraswasta di bidang pemesinan bubut (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskritif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI bidang keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam 100 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu probability sampling jenis simple random sampling, dengan jumlah sampel penelitian 79 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian untuk variabel x2 dan y menggunakan angket, sedangkan untuk x1 menggunakan tes. Validitas instrument penelitian menggunakan korelasi product moment. Reliabilitas instrument dihitung dengan koefisien alpha. Sedangkan instrument tes dengan koefisien split half. Untuk instrument tes penguasaan teori pemesinan dihitung juga daya pembeda dan tingkat kesukaran. Teknik analisi data yang digunakan (1) analisis deskriptif. (2) Uji pesyaratan analisis melalui perhitungan uji normalitas, linieritas, dan uji multikolinearitas. (3) Uji hipotesis menggunakan statistik parametris yang meliputi korelasi product moment, korelasi parsial dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang positif dan berarti X1 terhadap Y dengan nilai ryx1 > rtabel = 0,408 > 0,221 dengan signifikan lebih kecil dari 0,05 dan korelasi parsial ryx1.x2 = 0,247 dengan thitung > ttabel = 2,218 > 1,99 dengan signifikan lebih kecil dari 0,05. (2) Terdapat pengaruh yang positif dan berarti X2 terhadap Y dengan nilai ryx2 > rtabel = 0,708 > 0,221 dengan signifikan lebih kecil dari 0,05 dan korelasi parsial ryx2.x1 = 0,662 dengan thitung > ttabel = 7,693 > 1,99 dengan signifikan lebih kecil dari 0,05. (3) Terdapat pengaruh yang positif dan berarti X1 dan X2 secara bersama terhadap Y dengan nilai R = 0,729 dan Fhitung = 43,072 > Ftabel = 3,117 dengan signifikan lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan teori pemesinan bubut dan kelengkapan fasilitas praktik mempunyai pengaruh yang positif dan berarti terhadap minat berwiraswasta di bidang pemesinan bubut. Hal ini menunjukkan semakin tinggi penguasaan teori pemesinan bubut dan kelengkapan fasilitas praktik, maka semakin tinggi pula minat bewiraswasta di bidang pemesinan bubut siswa.