Maha, Bunga Fitri (2018) PENGARUH PENCAMPURAN KAPORIT DENGAN CPO (CRUDE PALM OIL) TERHADAP SIFAT FISIK PELUMAS. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4141210003 COVER.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
2. NIM 4141210003 PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (402kB) | Preview
3. NIM 4141210003 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (269kB) | Preview
4. NIM 4141210003 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (335kB) | Preview
5. NIM 4141210003 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
6. NIM 4141210003 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
7. NIM 4141210003 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
8. NIM 4141210003 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
9. NIM 4141210003 BAB I.pdf - Published Version
Download (449kB) | Preview
13. NIM 4141210003 BAB V.pdf - Published Version
Download (203kB) | Preview
14. NIM 4141210003 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (432kB) | Preview
Abstract
Pelumas pada dasarnya terbuat dari minyak bumi. Namun saat ini kebutuhan akan minyak bumi meningkat, sedangkan persediaannya menipis. Maka untutan terhadap penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta terbarukan juga semakin mendapat perhatian dan himbauan. Keadaan ini memacu penggunaan minyak nabati sebagai bahan dasar pelumas yang ramah lingkungan yaitu pembuatan pelumas dengan pencampuran kaporit dengan CPO (Crude Palm Oil). Pencampuran kaporit dengan CPO (Crude Palm Oil) tersebut dilakukan dengan beberapa varisi kemudian dipanaskan pada suhu 100o C dengan kecepatan putaran 250 rpm. Pelumas yang dihasilkan kemudian diuji warna dan tekstur, viskositas, pour point, dan flash point dan dibanding dengan pelumas curah yang beredar dipasaran yang telah di uji. Hasil pengujian viskositas menunjukkan bahwa viskositas dari pelumas yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan pelumas curah. Viskositas pelumas yang dihasilkan 1,65 - 24,2 sedangkan pelumas curah 14,05 – 48,4. Uji pour point juga tidak beda jauh sekitar 18 – 20o C. Sedangkan pada uji flash point pelumas curah lebih rendah yaitu 200o C sedangkan pelumas yang dihasilkan berada pada 215 – 260o C. Dengan demikian dari hasil perbandingan antara kedua pelumas tersebut tidak beda jauh hanya viskositas dengan penambahan kaporit yang lebih rendah sedangkan untuk uji yang lain masih bisa setara bahkan pelumas yang dihasilkan lebih tinggi. Dan dengan semakin meningkatnya penambahan kaporit pada CPO (Crude Palm Oil) dapat dinyatakan semakin bagus hasil pengujian nya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 KIM 176 |
Keywords: | Kaporit, CPO (Crude Palm Oil), dan Pelumas cura |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry T Technology > TP Chemical technology > TP670 Oils, fats, and waxes |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 13:59 |
Last Modified: | 22 Feb 2019 09:16 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32151 |