PANJAITAN, ROMIAN (2018) PERKEMBANGAN GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA (GPI) DI PEMATANGSIANTAR (1942-1987). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3143121041 COVER.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
2. NIM. 3143121041 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (231kB) | Preview
3. NIM. 3143121041 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
4. NIM. 3143121041 PREFACE.pdf - Published Version
Download (314kB) | Preview
5. NIM. 3143121041 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
6. NIM. 3143121041 TABLES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
7. NIM. 3143121041 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
8. NIM. 3143121041 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (277kB) | Preview
12. NIM. 3143121041 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
13. NIM. 3143121041 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
Abstract
Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya GPI, Perkembangan GPI di Kota Pematangsiantar , struktur dan tugas kepengurusan di dalam GPI serta hambatan dalam perkembangan GPI di Pematangsiantar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, pengumpulan sumber-sumber yang relevan dengan dengan melakukan penelitian lapangan, observasi, wawancara serta melakukan penelitian kepustakaan. Data yang telah dikumpulkan diuji kebenarannya lewat kritik sumber kemudian menganilisis atau menginterpretasi semua data yang terkait dan setelahnya melakukan penulisan sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa latar belakang berdirinya GPI dimulai dari kedatangan misionaris dari Amerika ke Indonesia. Misionaris itu telah melahirkan pioner-pioner Pentakosta yang akan menyebarkan Injil keseluruh pelosok Indonesia, bermula dari menyebarkan Injil kemudian Pioner tersebut membentuk sebuah organisasi gereja baru yang berbeda-beda namun tetap di bawah naungan Aliran Pentakosta. GPI Pematangsiantar berdiri berkat perjalanan hidup pendiri GPI yaitu Pdt. Renatus Siburian khususnya di daerah Sumatera Utara .Perkembangannya dimulai dari desa ke kota. Awalnya Aliran Pentakosta sangat susah diterima masyarakat Pematangsiantar, hal ini didasarkan karena di wilayah Pematangsiantar sudah terdapat aliran Lutheran dan Calvinis, yang dimana ajaran berbeda dengan Pentakosta. Perkembangan GPI di Pematangsiantar tahun 1942-1987 dapat dilihat dari segi kualitas dan kuantitas dengan jumlah jemaat dan sidang GPI yang setiap tahunnya mengalami pertambahan. Proses perkembangan GPI Pematangsiantar didasarkan atas usaha setiap Hamba Tuhan dalam membuka sidang pelayanan gereja yang baru. Perkembangan itu dimulai dari perubahan dalam penatalayanan dan penginjilan seiring di dukung oleh perubahan yang terjadi baik di dalam dan di luar gereja. Perkembangan gereja juga tidak bisa dikatakan berlangsung dengan tiba-tiba dan cepat, melainkan secara bertahap dan dalam jangka waktu yang relative lama, hal ini terbukti dengan usia GPI di Pematangsiantar yang mempunyai pengaruh dalam masyarakat sekitar GPI yang ada di Pematangsiantar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 SJRH 080 |
Keywords: | Pentakosta,Perkembangan GPI |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 11:26 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 02:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32122 |