Nababan, Hokkop Fritles (2018) SEJARAH SOSIAL MASYARAKAT PERKEBUNAN DI DELI (1870-1945). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3142121030 COVER.pdf - Published Version
Download (136kB) | Preview
2. NIM. 3142121030 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (631kB) | Preview
3. NIM. 3142121030 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM. 3142121030 PREFACE.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
5. NIM. 3142121030 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
6. NIM. 3142121030 TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM. 3142121030 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
8. NIM. 3142121030 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (280kB) | Preview
12. NIM. 3142121030 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (222kB) | Preview
13. NIM. 3142121030 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (224kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kehidupan sosial masyarakat perkebunan di Deli, mulai struktur dan fungsi sosial, serta masalah-masalah sosial yang dialami oleh masyarakat kuli kontrak di dalam perkebunan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan historis-sosiologis dan teori struktural-fungsional. Hasil dari penelitian ini menggambarkan dinamika kehidupan sosial masyarakat perkebunan di Deli pada masa kolonial. Sejak berdirinya perkebunan di Deli, permintaan atas hasil-hasil perkebunan terus meningkat. Hal ini mendorong peningkatan kebutuhan tenaga buruh untuk memenuhi produksi sesuai dengan kebutuhan pasar. Maka para pemilik perkebunan mendatangkan buruh dari luar Deli. Buruh yang dipilih adalah orang-orang Cina dari Semenanjung Malaya, dan menyusul kemudian orang-orang Jawa dari Pulau Jawa Kedatangan para kuli ke dalam perkebunan Deli telah membentuk sebuah tatanan masyarakat baru yaitu masyarkat perkebunan. Masyarkat dengan struktur dan fungsi sosial yang terbentuk dari posisi dan jabatan di dalam perkebunan, karena hal inilah yang menyebabkan struktur sosial di dalam masyarakat perkebunan mempunyai hierarki yang sangat tajam. Selain faktor jabatan, struktur sosial di masyarakat perkebunan Deli juga dipengaruhi oleh ras, dimana orang-orang Eropa yang memiliki kulit putih memiliki strata yang lebih tinggi di bandingkan dengan ras-ras yang lain di dalam perkebunan. Selain struktur hierarki yang tajam, kehidupan sosial perkebunan juga sangat rasialis. Masyarakat perkebunan memiliki masalah-masalah sosial yang sangat kompleks, seperti pelacuran atau prostitusi, perjudian, kekerasan atau kriminalitas.. Masalah-masalah ini lah yang telah menjadikan kehidupan yang keras dan miskin di dalam perkebunan. Penderitaan para kuli juga datang dari kesemena-menaan para pemilik perkebunan dalam menjalankan aturan perkebunan, sehingga para buruh dendam dan melakukan perlawanan dengan menyerang para mandor dan administratur perkebunan. Serangan dan perlawanan ini banyak mengakibatkan korban jiwa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 SJRH 088 |
Keywords: | deli;masyarakat;perkebunan;hierarki;kolonial;prostitusi;perjudian;kriminalitas;rasialis |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 09:36 |
Last Modified: | 02 Apr 2019 02:22 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32083 |