PENERAPAN METODE TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN APRESIASI SENI TARI DI SMA DHARMA PATRA PANGKALAN BERANDAN

Penelitian ini membahas tentang metode talking stick pada pembelajaran apresiasi seni tari. Bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode talking stick pada pembelajaran apresiasi seni tari di SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan. Teori yang digunakan adalah metode talking stick oleh Miftahul Huda, metode eksperimen oleh Sugiyono, serta teori belajar oleh Agus Suprijono. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini selama tiga bulan, di mulai bulan agustus sampai oktober. Lokasi Penelitian dilakukan di SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan. Populasinya yaitu seluruh siswa-siswi kelas X yang berjumlah 252 orang dan sampelnya yaitu siswa-siswi yang berada di kelas X IPA 2 yang berjumlah 36 orang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experiment one group pretest-posttest design. teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode talking stick dapat meningkatkan kemampuan siswa pada pembelajaran apresiasi seni tari. Dapat dibuktikan dari kenaikan nilai rata-rata pretest siswa sebesar 56.80 dan nilai rata-rata posttest siswa sebesar 81.44. Untuk melihat adanya peningkatan dari pembelajaran apresiasi seni tari dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji t. Hasil uji t yang diperoleh yaitu to lebih besar dari ttabel (3.48 > 1.666914). Kesimpulan yang diperoleh bahwa terdapat kenaikan yang signifikan terhadap kemampuan belajar siswa setelah digunakannya metode talking stick pada siswa kelas X IPA 2 di SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan.