PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LIKUIDITAS PASAR SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan terhadap likuiditas pasar saham. Bid ask spread digunakan sebagai indikator pengukuran likuiditas pasar saham yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini. Tata kelola perusahaan yang menjadi variabel independen diukur dengan menggunakan delapan atribut tata kelola perusahaan yang terkait dalam mekanisme internal. Penelitian ini juga menggunakan bebearapa variabel kontrol yaitu volume perdagangan saham dan ukuran perusahaan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria. Dari 144 perusahaan yang terdaftar, terdapat 99 perusahaan yang memenuhi kriteria dalam pengambilan sampel. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan tidak berpengaruh terhadap likuiditas pasar saham. Perusahaan yang memiliki nilai tata kelola yang tinggi tidak terbukti memiliki likuiditas yang tinggi pula. Hal ini dapat terjadi dikarenakan dalam praktik nyata, investor menilai tata kelola perusahaan terlihat normatif sehingga tidak menjadi acuan yang penting dalam berinvestasi dalam suatu perusahaan.