SITORUS, EPRELITA (2018) PENENTUAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN AREA PANAS BUMI TINGGI RAJA KABUPATEN SIMALUNGUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK. Undergraduate thesis, UNIMED.
01_4133240011_COVER.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
02_4133240011_ LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (212kB) | Preview
03_4133240011_RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
04_4133240011_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
05_4133240011_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (194kB) | Preview
06_4133240011_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
07_4133240011_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (200kB) | Preview
08_4133240011_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
09_4133240011_DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
10_4133240011_BAB I.pdf - Published Version
Download (342kB) | Preview
14_4133240011_BAB V.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
15_4133240011_Dapus.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana struktur batuan bawah permukaan dan menentukan jenis batuan berdasarkan nilai suseptibilitasnya di daerah panas bumi Tinggi Raja kecamatan Silau Kahaen Kabupaten Simalungun. Secara geografis daerah penelitian berada pada koordinat geografis berada pada koordinat 02036’ -03018’ Lintang Utara dan 98032’-99035’ Bujur. Pengukuran medan magnet total menggunakan alat yang disebut Proton Precission Magnetometer (PPM), penentuan posisi
menggunakan Global Position System (GPS) dan penentuan orientasi arah utara menggunakan kompas geologi. Pengambilan data dilakukan secara acak dengan jumlah titik yang diperoleh sebanyak 40 titik ukur. Pengolahan data diawali dengan koreksi IGRF untuk mendapatkan
anomali medan magnet total. Kemudian Pengolahan data anomali magnet total dilakukan dengan menggunakan program Surfer 11. Untuk mendapatkan penampang anomali magnetik digunakan program Mag2dc For Windows. Hasil pengukuran magnetik menunjukkan adanya variasi kuat medan magnet disetiap titik dengan nilai anomali magnetik di daerah survei berkisar antara: -3,01 nT pada koordinat
0476241 N 0348117 E sampai 69,28 nT pada koordinat 0476241 N 0348120 E. Dan dari perhitungan nilai suseptibilitas diperoleh bahwa daerah panas bumi Tinggi raja mempunyai nilai suseptibilitas dari yang paling rendah sampai nilai suseptibilitas yang paling besar yaitu : 0.48 x 103 s.d -0,02 x 103 sedangkan hasil interpretasi kuantitatif pemodelan A’A menunjukkan adanya
batuan beku dan metamorf, dengan nilai suseptibilitas (-0.02, 0.22, dan 0.1).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 FIS 062 |
Keywords: | Metode Magnetik ; Suseptibilitas ; GPS ; Tinggi Raja |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 11:23 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 09:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31935 |