SINAMBELA, TULUS PH (2018) AKTIVITAS MERONDA DALAM MENGINTEGRASIKAN MASYARAKAT MULTI ETNIK DI KELURAHAN LIMAU SUNDAI KECAMATAN BINJAI BARAT. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3133122055 COVER.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
2. NIM 3133122055 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (460kB) | Preview
3 NIM 3133122055 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
4. NIM 3133122055 ACKNOWLEDGEMENT.pdf - Published Version
Download (318kB) | Preview
5. NIM 3133122055 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
6. NIM 3133122055 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM 3133122055 LIST OF FIGURE.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM 3133122055 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (310kB) | Preview
12. NIM 3133122055 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
13. NIM 3133122055 REFERENCES.pdf - Published Version
Download (268kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini adalah mengenai Aktivitas Meronda, Sebuah kegiatan penjagaan lingkungan pada malam hari di lingkungan kelurahan Limau Sundai oleh (laki-laki) pada malam hari hingga subuh. Aktivitas ini berlangsung di pos ronda yang menjadi tempat berkumpul untuk warga. Dengan kondisi warga Limau sundai yang multi etnik, membuat kegiatan ini diikuti dari beragam etnik. Sesuai dengan judul adapun tujuan dari penelitian ini adalah : a.) untuk mengetahui proses sosial antar etnik terjadi dalam aktivitas meronda, b.) interaksi dalam aktivitas meronda membangun integrasi antar etnik, c.) dampak aktivitas meronda dalam mewujudkan integrasi antar etnik di Kelurahan Limau Sundai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan melakukan pengumpulan data pengamatan berperan serta, wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Kemudian menganalisis data sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aktivitas meronda dapat mengitegrasikan masyarakat muti etnik yang ada di kelurahan limau sundai khususnya dapat dilihat di lingkungan vi sebagai tempat penulis melaksanakan penelitian. Hal ini ditunjukan dari proses yang terjadi tiap etnik dapat beradaptasi dengan baik mampu membaur satu sama lain kemudian adanya perlakuan terbuka yang dilakukan kelompok etnik mayoritas terhadap kelompok etnik minoritas yang diawali dengan kedatangan (migrasi) untuk menetap dan tinggal. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu AGIL sebagai pandangan Talcot Parsons terhadap adanya harus adanya pola keteraturan dalam masyarakat dan jika dikaitkan pada tema yakni pada aktivitas meronda dapat dijalankan dengan baik. Awal mula aktivitas meronda ialah tujuan untuk menjaga keamanan lingkungan dari tindakan kriminal pada malam hari, namun dari sisi lain dapat ditemukan adanya fungsi integrasi didalamnya yang mampu untuk mewujudkan solidaritas antar warga saling mengetahui sifat masing-masing dati tiap etnik yang bergabung didalamnya tanpa adanya timbul pertentangan jikalau pun ada kemudian dapat diselesaikan dengan loyalitas ganda adalah tujuan yang ingin dicapai pada aktivitas itu sendiri. Aktivitas meronda seyogyanya harus tetap dipertahankan karena tidak hanya bertujuan mengamankan lingkungan pada tiap malam melainkan meningkatkan kekompakan antar warga dan itu sangat penting pada masyarakat yang hidup bersama dengan latar perbedaan masyarakat yang multi etnik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 ANTRO 016 |
Keywords: | aktivitas meronda, integrasi sosial, multi etnik |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 11:14 |
Last Modified: | 04 Mar 2019 03:10 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31923 |