KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DEBAT CALON GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA PADA PERIODE 2018-2023

Bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan manusia untuk menyampaikan maksud dan tujuan terhadap sesamanya, manusia dapat berinteraksi kepada sesama dan mampu mengungkapkan gagasan, pikiran, isi hati, perasaan, maupun emosi, baik secara lisan maupun tulisan. Tindak tutur bahasa dapat di nilai santun apabila si penutur tidak mengancam melalui muka penutur, intonasi penutur pada saat berkomunikasi kepada lawan tuutrnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitattif. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah teknik analisis atau dokumentasi. Teknik ini digunakan agar memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Dari hasil penelitian “Kesantunan Berbahasa dalam Debat Calon Gubernur Sumatera Utara Periode 2018-2023” diperoleh bahwa terdapat makna kesantunan tindak tutur pada saat berlangsung acara Debat Calon Gubernur Sumatera Utara. Nilai kesantunan yang dimaksud ialah nilai strategi kesantunan positif dan nilai kesantunan negatif yang kedua startegi ini mengkaji tindak tutur penutur dan lawan tutur saat terjadinya interaksi. Rakyat Sumatera Utara ingin memiliki seorang pemimpin khususnya Gubernur yang santun dalam berkomunikasi dan bertindak.