ANALISIS PEMAKAIAN BLUSH ON DARI BUAH BIT PADA SISWA TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 BERINGIN

Berdasarkan hasil investigasi Badan POM sepanjang tahun 2016, Badan POM berhasil menemukan produk kosmetika dekoratif seperti blush on yang mengandung bahan berbahaya yang beresiko menimbulkan efek negatif bagi kesehatan seperti bahan pewarna merah K3 dan merah K10 serta Sudan IV dimana zat ini bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker), untuk itu peneliti tertarik untuk membuat blush on dari pewarna alami yaitu dari esktrak daging buah bit. Dimana buah bit sudah sering digunakan dalam industri untuk pewarna makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tekstur, warna, aroma, dan daya lekat blush on pada saat diaplikasikan kewajah. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang pemakaian blush on dari buah bit pada siswa kelas XII Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin yang berjumlah 30 orang. Jenis instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan/penilaian blush on dari buah bit yang diamati oleh siswa sebanyak 30 siswa tata kecantikan SMKN 1 Beringin. Siswa dijadikan pengamat karena siswa sudah pernah mendapat mata pelajaran kosmetik. Berdasarkan hasil yang diperoleh analisis pemakaian blush on dari buah bit pada siswa tata kecantikan SMKN 1 Beringin dengan indikator tekstur blush on menyatakan sangat baik sebanyak 23,33%, menyatakan baik sebanyak 56,67%, menyatakan cukup sebanyak 20%. Dengan indikator warna blush on menyatakan sangat baik sebanyak 20%, menyatakan baik sebanyak 53,33%, menyatakan cukup sebanyak 26,67%. Dengan indikator aroma blush on menyatakan sangat baik sebanyak 6,67%, menyatakan baik sebanyak 26,67%, menyatakan cukup sebanyak 66,66%. Dengan indikator daya lekat blush on menyatakan sangat baik sebanyak 13,33%, menyatakan baik sebanyak 50%, menyatakan cukup sebanyak 36,67%.