PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI 040528 SUKADAME TAHUN AJARAN 2017/2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh dari penggunaan media wayang terhadap motivasi belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 040528 Sukadame khususnya pada materi Proses Penyatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan wayang sebagai media belajar terhadap motivasi belajar PKn siswa di kelas V SD Negeri 040528 Sukadame pada materi Proses Penyatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Motivasi belajar pada siswa harus diperhatikan dengan baik demi pencapaian tujuan pendidikan. Motivasi belajar itu sendiri merupakan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melalui angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 040528 Sukadame Tahun 2018. Jumlah siswa kelas V adalah sebanyak 26 orang, dan seluruh siswa kelas V tersebut dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan One Way ANOVA pada tingkat kepercayaan 95% dengan α = 0,05 untuk melihat apakah ada signifikansi perbedaan tingkat motivasi belajar siswa pada saat sebelum dan setelah
menggunakan wayang sebagai media belajar sebagai pengaruh dari penggunaan media wayang tersebut. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel Add-Ins Analsysis ToolPak VBA pada uji Anova Single Factor. Dari analisis data penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa dengan
penggunaan media wayang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar PKn siswa di kelas V SD Negeri 040528 Sukadame, khususnya pada materi Proses Penyatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada pengisian angket
motivasi belajar sebelum menggunakan media wayang, diperoleh 3,85% siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi, 80,77% siswa memiliki motivasi belajar cukup, 11.53% siswa memiliki motivasi belajar kurang dan 3,85% siswa memiliki motivasi belajar rendah. Pada hasil angket motivasi belajar setelah menggunakan media wayang, diperoleh 84,62% siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi, 15,38% siswa memiliki motivasi belajar cukup, 0% siswa yang memiliki motivasi belajar kurang dan rendah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari penggunaan media wayang terhadap motivasi belajar PKn siswa kelas V di SD
Negeri 040528 Sukadame khususnya pada materi Proses Penyatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.