PRATIWI, DESSY OCTA (2019) PERAN PANTI REHABILITASI DALAM MENANGANI PENGGUNA NARKOBA (STUDI KASUS: PANTI REHABILITASI MEDAN PLUS DI KOTA MEDAN). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3143322008 COVER.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
2. NIM 3143322008 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (639kB) | Preview
3. NIM 3143322008 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
4. NIM 3143322008 ACKNOWLEDGEMENT.pdf - Published Version
Download (291kB) | Preview
5. NIM 3143322008 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
6. NIM 3143322008 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (365kB) | Preview
10. NIM 3143322008 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (194kB) | Preview
11. NIM 3143322008 BLIBIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran lembaga dalam pembinaan untuk mengobati pengguna narkoba medan plus. Untuk mengetahui peran jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna dan seperti apa dampaknyadi. Untuk mengetahui hambatan dalam mengantisipasi pengguna narkoba dalam merehabilitasi narkoba di medan plus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran lembaga sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Didalam penelitian terdapat sepuluh informan pengguna narkoba yang sedang dalam tahap rehabilitasi dan ada dua staf yang bekerja di medan plus. Jumlah seluruh informan berjumlah 12 orang. Informan menjelaskan selama direhabilitasi sudah ada merasakan perubahan menjadi lebih baik dan informan juga mengatakan selama menjalani rehabilitasi mereka sudah tidak ada keinginan lagi mengkonsumsi narkoba. Staf di medan plus juga mengatakan sebelum didirikan medan plus, permasalahan narkoba di Sumatera Utara lagi marak-maraknya, tetapi tidak ada yang perduli. Akhirnya dibukalah medan plus supaya permasalahan narkoba bias dicegah dan mengurangi pecandu-pecandu narkoba di Sumatera Utara. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa medan plus didirikan pada tahun 2003. Awal didirikannya medan plus hanya untuk orang yang terkena HIV, tetapi pada tahun 2006 medan plus ini menjadi tempat rehabilitasi untuk orang yang terlibat narkoba. Hasil penelitian menyatakan bahwa lembaga rehabilitasi medan plus untuk mengetahui peran lembaga dalam pembinaan untuk mengobati pengguna narkoba yaitu dengan cara harus dengan komitmen yang tinggi dan para pecandu harus segera diselamatkan dengan cara direhabilitasi. Dengan cara harus membentengi diri dari segala hal yang menjerumuskan kedalam penyalahgunnaan narkoba lagi, contohnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat yang tujuaannya agar pengguna tidak lagi memikirkan tentang narkoba. Jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna berbagai macam seperti, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Dan hambatannya seperti kurangnya kurangnya respon/tidak memperhatikan saat sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran tentang narkoba oleh si pecandu, masih ada beberapa pecandu yang tidak peduli dan merasa bosan saat mendengarkan ketika staf sedang menyampaikan tentang bahaya narkoba
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 ANTRO 023 |
Keywords: | Peran, Rehabilitasi, Narkoba |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 09:55 |
Last Modified: | 11 Apr 2019 03:36 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31833 |