HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMESINAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Hubungan Minat Belajar dan Fasilitas Belajar secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Praktek Pemesinan siswa kelas XI Program Keahlian Permesinan SMK Negeri 1 Lubukpakam Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian bersifat deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI kompetensi keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Lubukpakam berjumlah 70 orang. Dalam hal ini, sampel penelitian adalah 60 orang siswa kelas XI yang dicari dengan menggunakan Tabel Krejic dan Morgan selanjutnya ditentukan dengan metode proporsional random sampling. Untuk mendapatkan data tentang Minat Belajar dan Fasilitas Belajar diperoleh dengan menggunakan angket tertutup berskala Likert dan data Hasil Belajar Praktek Pemesinan diperoleh melalui dokumentasi daftar nilai yang diperoleh dari wali kelas siswa yang bersangkutan.Uji coba instrument penelitian dilakukan dengan korelasi product momen, dimana data penelitian yang dijaring dengan angket adalah variabel Minat Belajar dan Fasilitas Belajar Jumlah instrumen angket Minat Belajar sebanyak 15 soal dan 13 soal yang valid dengan reliabilitas 0,947 tergolong sangat tinggi. Sedangkan jumlah instrumen angket Fasilitas Belajar sebanyak 30 soal dan 15 soal yang valid dengan reliabilitas 0,953 dan tergolong sangat tinggi. Hasil deskripsi dan analisis data penelitian dengan teknik korelasi parsial dan korelasi ganda pada taraf signifikansi α = 5% menunjukkan bahwa: (1) rata-rata Minat Belajar adalah 54,91, dengan tingkat kecenderungan tinggi (56,67%), (2) rata-rata Fasilitas Belajaradalah 105,7 dengan tingkat kecenderungan tinggi (54,33%), (3) rata-rata Hasil Belajar Praktek Pemesinan 75,857 dengan tingkat kecenderungan cukup (76,19%), (4) tedapat hubungan yang signifikan antara Minat Belajar dengan Hasil Belajar Praktek Pemesinan (r=0,572), dengan persamaan garis regresi Y = 54,415 + 0,211 X1, (5) terdapat hubungan yang signifikan antara Fasilitas Belajardenga Hasil Belajar Pemesinan (r=0,707), dengan persamaan garis regresi Y = 48,829 + 0,267 X2, (6) terdapat hubungan yang signifikan antara Minat Belajar dan Fasilitas Belajarsecara bersama-sama denga Hasil Belajar Praktek Pemesinan siswa (r=0,378), dengan persamaan regresi Y = 40,691 + 0,131X1 +0,216 X2, dan koefisien determinasi R = 0,780, artinya 78,0% varian yang terjadi pada Hasil Belajar Praktek Pemesinan siswa dapat dijelaskan oleh Minat Belajar dan Fasilitas Belajar.