Sutanti (2011) ANALISIS KONSUMSI MASYARAKAT PROPINSI SUMATERA UTARA. Masters thesis, UNIMED.
1500082188630068 Abstrak.pdf - Published Version
Download (248kB) | Preview
1500082188630068 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (443kB) | Preview
1500082188630068 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (506kB) | Preview
1500082188630068 Bab I.pdf - Published Version
Download (862kB) | Preview
1500082188630068 Bab V.pdf - Published Version
Download (283kB) | Preview
1500082188630068 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
Abstract
Pola konsumsi masyarakat mempengaruhi keseluruhan perilaku perekonomian baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Untuk analisis jangka pendek, pola konsumsi masyarakat sangat penting peranannya dalam menentukan permintaan agregat. Sedangkan untuk analisis jangka panjang, pola konsumsi masyarakat sangat penting peranannya dalam pertumbuhan ekonomi. Konsumsi masyarakat di Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terbesar dalam pemasukan pendapatan regional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi masyarakat Provinsi Sumatera Utara. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Konsumsi Masyarakat sebagai variabel terikat dan Produk Domestik Regional Bruto, Deposito, Suku Bunga Deposito serta Inflasi sebagai variabel bebas. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia Medan yaitu data triwulanan yang dimulai dari triwulan IV tahun 2005 sampai dengan triwulan III tahun 2010. Untuk analisis data digunakan metode OLS (Ordinary Least Square) dengan model estimasi regresi linear berganda yang didasarkan atas hash pengolahan data dengan menagunakan bantuan software Eviews 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Regional Brut() dan inflasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Konsumsi Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara, sedangkan variabel Deposito dan Suku Bunga Deposito tidal( signifikan mempengaruhi Konsumsi Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara. Bank Indonesia selaku otoritas moneter dapat menaikkan tingkat suku bunga searah dengan naiknya tingkat inflasi untuk menggerakkan sektor-sektor produktif yang dapat mengurangi tingkat pengangguran sehingga meningkatkan daya beli masyarakat yang dalam jangka panjang akan meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai salah satu indikator untuk menilai perkembangan tingkat kesejahteraan ekonomi penduduk
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 339.47 Sut a |
Keywords: | Konsumsi; Produk Domestik Regional Bruto; Deposito; Suku Bunga; Inflasi |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB801 Consumption. Demand |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 17 Jun 2016 05:06 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3171 |