Fitrawaty (2018) KETERKAITAN INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER DENGAN TINGKAT PENGAGGURAN. Economics Development Analysis Journal, 7 (4). pp. 421-431. ISSN 2252-6965
REVIEW.pdf - Published Version
Download (470kB) | Preview
PLAGIARISM CHECKER.pdf - Published Version
Download (814kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana interdependensi instrument kebijakan moneter dengan pengangguran di Indonesia selama periode tahun 2000 – 2011. Data yang digunakan adalah data time series yang diperoleh dari Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik dan institusi lainnya. Penelitian ini menggunakan metode Vector Auturegression (VAR) dilanjutkan dengan Struktural Vector Auturegression (SVAR). Berdasarkan hasil interpretasi VAR dan SVAR, secara khusus diperoleh bahwa keterkaitan antara instrumen moneter dengan pengangguran (UNEMP) memiliki arah yang berbeda. Variabel operasi pasar terbuka (OPT), tingkat suku bunga diskonto (rDiskonto), dan tingkat bunga domestik (rDom), mempunyai arah yang negatif terhadap variabel pengangguran, sedangkan variabel giro wajib minimum (GWM), nilai tukar (EXC) mempunyai arah yang positif. Keseluruahan instrumen moneter secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap UNEMP. Begitu juga setelah dilakukan shock dengan menaikkan OPT sebesar 5% pada tahun 2010, diperoleh bahwa variabel OPT, GWM, rDiskonto, rDOM, EXC, juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Ekonomi pembangunan; indikator makro ekonomi; keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB522 Income. Factor shares H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ2005 Income and expenditure. Budget |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 12 Feb 2019 02:37 |
Last Modified: | 15 May 2019 05:22 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31703 |