PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOLAH KUE PATISERI KONTINENTAL SISWA NEGERI 8 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan basil belajar Membuat Kue Patiseri Kontinental siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsawdan basil belajar Membuat Kue Patiseri Kontinental siswa yang diajar deugan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD; (2) perbedaan basil belajar Membuat Kue Patiseri Kontinental yang mempunyai Minat Berwirausaha tinggi dengan siswa yang mempunyai Minat Berwirausaha rendah; dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dengan Minat Berwirausaha terhadap basil belajar Membuat Kue Patiseri Kontinental siswa.
Penelitian ini dilaksanakali' di SMK Negeri 8 Medan pada semester Genap tahun ajaran 2010/2011. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI sebanyak 128 orang, sampelnya adalah kelas XI Boga-B sebanyak 32 orang dan kelas XI Boga-C sebanyak 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpul data adalah tes basil belajar ,lembar pengamatan dan angket Minat Berwirausaha. Metode
penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANA VA pada taraf signifikan a = 0,05. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa : (1) basil belajar
Membuat Kue Patiseri Kontinental siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi daripada basil belajar Membuat Kue Patiseri Kontinental siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
kooperatif tipe STAD (F,1tung = 53,728 > Ftahel = 4,07), (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara basil belajar Membuat Kue Patiseri Kontinental siswa yang
mempunyai Minat Berwirausaha tinggi dengan siswa yang mempunyai Minat Berwirausaha rendah, (F ltitung; = 4,556. > F tahel =4,07 ), dan 3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan Minat Berwirausaha terhadap hasil belajar Membuat Kue Patiseri Kontinental siswa (F,,rung= 19,049 > Ftahel = 4,07 ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik diajarkan kepada siswa yang mempunyai Minat Berwirausaha tinggi dan strategi pembelajaran kooperatif tipe ST AD lebih baik digunakan kepada
siswa yang mempunyai Minat Berwiraus~ rendah dan terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan Minat Berwirausaha rendah