PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP NEGERI 17 MEDAN

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar WA antarasiswa yang diajar dengan pendekatan PAiiCE,M dengan pendekatan pembelajaranekspositori. (2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa dengangaya berpikir sekuensial abstrak dan siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret.(3) mengetahui apakah ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan gayaberpikir dalam mempengaruhi hasil belajar IPA.Penelitian mi dilakukan di SMP Negeri 17 Medan, dengan menggunakan metodequasy eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dan sampel berjumlah 60 orang siswayang pengambilannya dilakukan berdasarkan cluster random sampling. Instrumenpenelitian dengan menggunakan gaya berpikir siswa dan tes hasil belajar IPA. Gayaberpikir siswa diukur dengan menggunakan tes Baku yang dirancang oleh Tellier. Teshasil belajar IPA menggunakan tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 45 butir danmemliki reliabilitas 0,93 menggunakan rutnus KR-20. Uji statistik yang digunakandalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistikinferensial digunakan ANAVA 2 jalur. Sebelum ANAVA 2 jalur digunakan terlebihdahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Lilieforsdan uji homogenitas dengan uji Bartlet pada taraf signifikansi 5%.Berdasarkan hasil analisis varians (ANAVA) diperoleh hasil penelitian yaitu: (1)Hasil belajar IPA siswa SMP Negeri 17 Medan yang diajar dengan pendekatanPAIKEM lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan pendekatanpembelajaran ekspositori. Hal ini ditunjukkan oleh F hitting = 43,60 > F taw = 4,05pada taraf signifikansi 0,05. (2) Siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrakmemperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki gayaberpikir sekuensial konkret. Hal ini ditunjukkan oleh F h g = 9,12 > F tabei = 4,05pada taraf signifikansi 0,05. (3) Terdapat interaksi antara pendekatan pembelajarandengan gaya berpikir terhadap hasil belajar IPA siswa SMP Negeri 17 Medan.Uji lanjut dengan menggunakan uji Scheffe yang membuktikan bahwa siswa yangmenggunakan pendekatan PAIKEM memperoleh basil belajar lebih tinggidibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran ekspositori.Sedangkan siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak memperoleh hasilbelajar IPA lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensialkonkrit.