REVIEW: KAJIAN BERBAGAI APLIKASI PLASMA NON-TERMIK

Plasma merupakan jenis gas yang terionisasi hampir menyerupai plasma darah. Perkembangan penelitian tentang plasma dari aspek fisika, kimia, dan bantuan analitik matematika telah sangat pesat baik secara teoritis dan eksperimen. Aplikasi plasma non-termik dalam pemecahan masalah lingkungan dapat dilihat dalam upaya pengendalian laju polusi udara. Hasil penelitian tersebut menunjukkan gas emisi dari kendaraan akan mengalami pereduksian akibat berinteraksi dengan plasma sehingga mampu mengubah emisi COx menjadi senyawa bentuk lain, akibatnya kadar COx yang keluar menjadi berkurang. Dengan demikian polusi udara akan teratasi dengan metode ini. Pemanfaatan plasma non-termik ini digunakan juga dalam spektroskopi emisi untuk penentuan temperatur elektronik. Hasil penelitian tersebut menunjukkan spektrum emisi dari molekul nitrogen tereksitasi dan molekul terionisasi secara eksperimen diperoleh dari spektroskopi emisi. Aplikasi plasma non-termik selanjutnya dapat dilihat dalam dekontaminasi bakteri pada tekanan atmosfer. Pengujian ini menggunakan bakteri Escherichia coli. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sistem sterilisasi ini mampu membunuh 96,8% dari populasi bakteri setelah radiasi plasma selama 100 detik.