MUNTHE, JESINTA (2018) SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOKOMPOSIT FE3O4/PPY/CNTS SEBAGAI ADSORBEN. Undergraduate thesis, UNIMED.
07. NIM. 4143240014 TABLES.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
08. NIM. 4143240014 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
09. NIM. 4143240014 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (443kB)
14. NIM. 4143240014 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (449kB)
01. NIM. 4143240014 COVER.pdf - Published Version
Download (212kB) | Preview
13. NIM. 4143240014 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (345kB) | Preview
02. NIM. 4143240014 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (301kB)
03. NIM. 4143240014 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (0B)
05. NIM. 4143240014 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (0B)
04. NIM. 4143240014 PREFACE.pdf - Published Version
Download (0B)
06. NIM. 4143240014 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (0B)
Abstract
Sintesis dan karakterisasi nanokomposit Fe3O4/Ppy/CNTs telah berhasil dilakukan. Pasir besi alam yang digunakan diambil dari Sungai Buaya Deli Serdang yang diproses dengan Planetary Ball Mill. Pasir besi disintesis dengan metode kopresipitasi dimana menggunakan pasangan asam-basa dan di coating dengan PEG 6000 untuk mendapatkan nanopartikel Fe3O4. Nanopartikel Fe3O4 disintesis dengan polipirol dan juga carbon nanotubes untuk mendapatkan nanokomposit Fe3O4/Ppy/CNTs. Nanokomposit dikarakterisasi dengan XRD (X-Ray Diffraction), FTIR (Fourier Transform Infra-Red), SQUID (Superconducting Quantum Interference Device), FE-SEM (Field Emission-Scanning Electron Microscope), TGA (Thermogravimetric Analysis), BET Surface Area. Dari hasil karakterisasi diperoleh single fasa yaitu Fe3O4 dengan bidang dhkl tertinggi berada pada indeks miller (311) dengan 2θ= 35,580 dan munculnya peak baru yang merujuk pada struktur dari CNTs (002) dengan 2θ= 26,220 dengan ukuran kristalin partikel 15,4 nm. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa sampel telah dikompositkan dengan baik, hal itu terlihat dari munculnya setiap gugus serapan dari setiap bahan yang digunakan. Hasil karakterisasi FE-SEM dari nanokomposit menunjukkan bahwa mulai terjadi aglomerasi pada nanokomposit dan morfologi dari CNTs telah terlihat yakni silinder berongga pada morfologi nanokomposit. Hasil pengujian TGA menunjukkan bahwa nanokomposit mengalami kehilangan bobot massa yang signifikan pada rentang suhu 5200C–6800C sebesar 15,5% dan bertahan dengan bobot massa sebesar 79,5 %. Hasil pengujian SQUID menunjukkan bahwa nanokomposit memiliki nilai koersifitas dan saturasi yaitu 44 Oe dan 23,42 emu/gr dan termasuk soft magnet. Hasil pengujian BET Surface Area menunjukkan SBET nanokomposit adalah 129,633 m2/g.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 FIS 202 |
Keywords: | Nanokomposit; Carbon Nanotubes; Fe3O4 |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD241 Organic chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 06 Dec 2018 09:16 |
Last Modified: | 07 Feb 2019 02:28 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31432 |