PENGARUH PENAMBAHAN TAWAS TERHADAP PALM FATTY ACID DISTILLATE (PFAD) MENGGUNAKAN CO-SOLVENT ETANOL & BUTANOL UNTUK PEMBUATAN PELUMAS GEMUK (GREASE)

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pelumas gemuk (grease) dengan
menggunakan co-solvent etanol dan butanol, dimana variabel yang digunakan adalah
perbandingan berat PFAD dan tawas (100%:0%(A) ; 90%:10%(B) ; 80%:20%(C) ; 70%:30%
(D)) dan volume etanol dan butanol sebanyak 30 dan 50 mL. Sebelumnya PFAD
dikarakterisasi untuk menentukan FFA, komposisi asam lemak, kadar air dan bilangan
penyabunan sebelum dapat digunakan. Didapatkan hasil nilai FFA sebesar 80,09625%,
komposisi asam lemak yang banyak terdapat di dalam PFAD yaitu asam palmitat sebesar
51,7169%, kadar air sebesar 0,0461% dan bilangan penyabunan sebesar 242,73 mgKOH/g.
Produk hasil pencampuran tersebut kemudian diuji dengan kadar air dimana didapat kadar air
terendah sebesar 0,0699% untuk tanpa pelarut dengan penambahan tawas 10 gram. Dari data
dan grafik viskositas pada temperatur 40˚C didapatkan penurunan viskositas dari 740 hingga 20
untuk tekanan 30 rpm, 920 hingga 10 untuk tekanan 60 rpm dan 970 hingga 21 untuk tekanan
100 rpm. Pengukuran kadar asam lemak bebas dari hasil penelitian didapatkan berkisar antara
0,5240% hingga 1,4066% untuk tanpa pelarut dan semua jenis pelarut. Hasil penelitian
didapatkan nilai rata-rata suhu titik leleh berkisar antara 50°C hingga 75,5°C untuk tanpa
pelarut dan semua jenis pelarut.