ANALISIS PENERAPAN ORNAMEN BATAK TOBA PADA UKIRAN PATUNG NAGA MORSARANG (SAHAN) BERDASARKAN BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA SIMBOLIK DI KABUPATEN SAMOSIR

Penelitian ini membahas dan mengkaji ornamen Batak Toba yang diterapkan pada patung Naga Morsarang (Sahan) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk, fungsi, dan makna simbolis dan bagaimana penerapan ornamen Batak Toba yang terdapat pada patung Naga Morsarang (Sahan) di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengamatan langsung menggunakan lembar pengamatan dan dokumentasi, setelah itu peneliti mendeskripsikan hasil pengamatan langsung tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah 10 benda patung Naga Morsarang (Sahan) yang memiliki ornamen Batak Toba. Sampel yang akan diteliti sebanyak 3 benda patung Naga Morsarang (Sahan).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk yang terdapat pada patung Naga Morsarang (Sahan) yang dibuat dari bahan tanduk kerbau memiliki bentuk yang berbeda, memiliki fungsi yang sama dan makna yang sama. Warna yang digunakan pada patung Naga Morsarang (Sahan) menggunakan warna alami (parmagan).