PENGARUH CLIENT CONTRACTING ENVIRONMENT, REPUTASI KLIEN, UKURAN KAP, DAN MANIPULASI INCOME TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor apa yang menjadi dasar
penentuan pergantian KAP suatu perusahaan. Sebab ada beberapa perusahaan
yang terdaftar di BEI yang melakukan pergantian KAP setiap tahun padahal ada
peraturan sendiri yang mengatur periode pergantian KAP tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Client Contracting
Environment, Reputasi Klien, Ukuran KAP, dan Manipulasi Income terhadap
Auditor Switching. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Sampel sebanyak 25
perusahaan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan
adalah data sekunder berupa annual report dan laporan keuangan yang diunduh
dari www.idx.co.id. Teknis analisis data menggunakan analisis regresi logistik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara parsial variabel Client
Contracting Environment tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching. Artinya
client contracting environment yang diproksikan dengan pergantian manajemen
dalam suatu perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap Auditor Switching.
Variabel Reputasi Klien tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching. Artinya
reputasi klien yang diproksikan dengan tingkat financial distress suatu perusahaan
tidak memberikan pengaruh terhadap Auditor Switching. Variabel Ukuran KAP
berpengaruh terhadap Auditor Switching. Artinya perusahaan yang telah
menggunakan jasa KAP Big Four memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk
melakukan pergantian KAP, begitupun sebaliknya. Variabel Manipulasi Income
tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching. Artinya manipulasi income yang
diukur dengan kepemilikan saham manajerial oleh dewan direksi dan dewan
komisaris suatu perusahaan tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching.