SIANTURI, ASTINA (2018) APLIKASI GEOLISTRIK DAN GEOMAGNET UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN CANDI BAHAL III DI DAERAH PORTIBI PADANG LAWAS UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
01_4143240001_COVER.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
02_4143240001_LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
03_4143240001_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (315kB) | Preview
04_4143240001_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (325kB) | Preview
05_4143240001_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (263kB) | Preview
06_4143240001_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (313kB) | Preview
07_4143240001_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
09_4143240001_BAB I.pdf - Published Version
Download (471kB) | Preview
13_4143240001_BAB V.pdf - Published Version
Download (343kB) | Preview
Abstract
Candi Bahal III terletak pada koordinat UTM (581713,3 m E, 155331,2 m
N). Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur perlapisan bawah permukaan
Candi Bahal III dan menentukan kandungan mineral batuan sampel di Candi
Bahal III di Daerah Portibi Padang Lawas Utara.
Metode yang digunakan untuk menentukan struktur perlapisan bawah
permukaan candi menggunakan metode geolistrik dan geomagnet serta untuk
menentukan kandungan mineral menggunakan XRD. Metode geolistrik diukur
sebanyak 2 lintasan dengan panjang tiap lintasan adalah 155 m dan metode
geomagnet dilakukan dengan grid sebanyak 60 titik. Pengolahan data geolistrik
menggunakan software Res2Dinv dan pengolahan data geomagnet menggunakan
software Mag2DC. Pengolahan data untuk kontur perlapisan menggunakan
software surfer11. Pengolahan data hasil uji XRD menggunakan software
Match3.
Metode Geolistrik menghasilkan nilai resisitivitas 2 – 800 Ωm yang
berada hingga kedalaman 27 meter merupakan lapisan batuan alluvium (endapan
permukaan yang terdiri atas lempung sungai, lanau, pasir, kerikil dan bongkah)
dan nilai resisitivitas 950 - 1500 Ωm merupakan batuan andesit. Kontur perlapisan
kedalaman secara vertikal dan horizontal adalah didominasi lapisan air tanah,
lempung, kerikil, alluvium dan batuan andesit dengan nilai resisitivitas 2 Ωm
sampai 2.5000 Ωm. Penampang anomali dengan metode geomagnetik memiliki
nilai anomali terendah berada pada titik 33 , yaitu -300 nT dan anomali tinggi
pada titik 14 , yaitu 380 nT dan didominasi oleh batuan andesit, lempung,
alluvium dengan nilai suseptibiltas sebesar 0,034 (cgs unit), 0,28 (cgs unit), 0,27
(cgs unit), 0,43 (cgs unit), dan 0,43 (cgs unit) . Hasil pengujian XRD untuk
kandungan mineral sampel batuan candi didominasi oleh mineral Silicon dioxide
(SiO2) 88,8%, Ferri oksida (Fe2O3) 8,9 %, Magnesium oxide (MgO) 1,7% dan
Titanium dioxide (TiO2) 0,7 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 FIS 165 |
Keywords: | Metode Geolistrik, Resistivitas, Geomagnet, Suseptibilitas Uji XRD, Candi Bahal III |
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC170 Atomic physics. Constitution and properties of matter including molecular physics, relativity, quantum theory, and solid state physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 25 Oct 2018 09:29 |
Last Modified: | 25 Oct 2018 04:20 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31145 |