PERANAN PERPUSTAKAAN RAKYAT SEBAGAI PENGENALAN DAN PEWARISAN NILAI BUDAYA ETNIS MANDAILING DI DESA HUTAPUNGKUT JAE KECAMATAN KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

Penelitian ini mengenai Pengenalan dan Pewarisan Nilai budaya etnis Mandailing
di desa Hutapungkut Jae kecamatan Kotanopan kabupaten Mandailing Natal.
Sehubung dengan fenomena yang terjadi, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan memahami pengenalan dan pewarisan nilai budaya etnis
Mandailing yang terjadi di desa Hutapungkut Jae, melihat peranan perpustakaan
rakyat dalam memperkenalkan dan mewariskan nilai budaya etnis Mandailing,
implikasi yang terjadi pada Nilai budaya etnis Manndailing seperti kemajuannya,
pengetahuan masyarakatnya, serta bagaimana peran yang dilakukan oleh pengelola
perpustakaan dalam memperkenalkan dan mewariskan nilai budaya. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode Kualitatif pendekatan Etnografi. Dengan
pendekatan Etnografi pengenalan dan pewarisan nilai budaya digambarkan lewat
peranan perpustakaan dalam memperkenalkan dan mewariskan nilai budaya di
desa Hutapungkut Jae. Teknik pengumpulan data Observasi, Catatan Lapangan,
wawancara yang terstruktur kepada informan kunci dan melakukan observasi
kepada para keluarga pendiri dan pengelola perpustakaan serta masyarakat desa
Hutapungkut Jae, tentang bagaimana pendapat mereka dengan peranan
perpustakaan rakyat sebagai pengenalan dan pewarisan nilai budaya etnis
Mandailing. berdasarkan hasil penelitian perpustakaan rakyat merupakan
perpustakaan yang didirikan oleh Rizalli Haris Nasution. Perpustakaan ini
dibangun karena rasa cinta terhadap nilai-nilai budaya Mandailing sehingga
timbul rasa ingin melestarikan nilai-nilai budaya etnis Mandailing. sejak
berdirinya perpustakaan ini terlihat jelas peranan perpustakaan sebagai
pengenalan dan pewarisan nilai budaya dan pengaruh nilai budaya etnis
Mandailing setelah didirikannya perpustakaan. Terlihat jelas peranan pengelola
perpustakaan memeberikan arahan dan bimbingan kepada pengunjung, Saat ini
terdapat 1.362 buku dan masih banyak lagi koleksi non book yang bisa
menambah pengetahuan nilai budaya pengunjung. Setelah berdirinya
perpustakaan rasa cinta dan ingin tahu generasi penerus terhadap budaya
bertambah bahkan masyarakat desa Hutapungkut jae masih mempertahankan nilai
budayanya.