PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI POKOK MOMENTUM DAN IMPULS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based
learning (PBL) berbantuan simulasi komputer untuk meningkatkan karakter dan
keterampilan pemecahan masalah (KPM) siswa pada materi pokok momentum
dan impuls di kelas X SMA Negeri 13 Medan T.P. 2017/2018. Jenis penelitian ini
quasi eksperiment dengan desain penelitian two group pretest-posttest. Populasi
dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 13 Medan yang
terdiri dari 7 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang untuk kelas eksperimen dan 30 orang
untuk kelas kontrol. Kelas eksperimen diterapkan PBL berbantuan simulasi
komputer dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa tes berbentuk uraian sebanyak 10 item
untuk mengukur KPM dan pengukuran karakter menggunakan lembar observasi.
Sebelum diberikan perlakuan kedua kelas dilakukan pretes yang tujuannya
melihat kesamaan kemampuan awal siswa dalam hal KPM dengan nilai rata-rata
pretes kelas eksperimen 29.3 dan kelas kontrol 28.0. Hasil pretes kemudian
dianalisis dengan uji hipotesis dua pihak menggunakan uji t dengan syarat normal
dan homogen. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 0.607, ttabel = 2.002,
maka disimpulkan, kedua kelas memiliki kemampuan awal KPM yang sama.
Selanjutnya diberikan perlakuan dengan model PBL pada kelas eksperimen dan
pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Setelah pembelajaran diberikan
kemudian pada kedua kelas dilakukan postes dengan nilai rata-rata postes kelas
eksperimen adalah 70 dan kelas kontrol 57. Hasil postes kemudian dianalisis
dengan uji hipotesis satu pihak menggunakan uji t dengan syarat normal dan
homogen. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 5.676 dan ttabel = 1.671,
maka disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan dengan penerapan PBL
untuk meningkatkan KPM siswa. Persentase peningkatan KPM pada kelas
eksperimen diperoleh 76% dengan kategori tinggi dan kelas kontrol diperoleh
63% dengan kategori sedang. Pembelajaran yang dilakukan sebanyak 3 kali dan
terjadi peningkatan karakter. Karakter siswa di kelas eksperimen mengalami
peningkatan rata-rata 71% dengan kategori tinggi dan kelas kontrol 45% dengan
kategori sedang. Kesimpulan yang didapat adalah penerapan PBL berbantuan
simulasi komputer untuk meningkatkan karakter dan pemecahan masalah siswa
lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional.