MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PAIRED STORY TELLING KELAS V SD NEGERI 101769 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan metode Paired Story Telling pada materi cerita anak (fabel) di kelas V SD Negeri 101769 Tembung.
Rendahnya keterampilan berbicara siswa disebabkan oleh rasa percaya diri siswa berbicara di depan teman-temannya relatif rendah dan juga kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang tepat sehingga
guru kurang melatih kemampuan siswa untuk berbicara di depan kelas. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang terdiri atas 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V.A yang berjumlah 30 orang, terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah tindakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan metode Paired Story Telling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan analisis data. Pada pra siklus, sebelum diberikan tindakan dari jumlah siswa sebanyak 30 orang siswa diperoleh 1 orang siswa sangat terampil dengan persentase 3,33%, 9 orang siswa terampil dengan persentase 30%, 13 orang siswa cukup terampil dengan persentase 43,3%, 7 orang siswa kurang terampil dengan persentase 23,3% dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 56,53% dengan ketuntasan klasikal sebesar 33,33%. Pada tindakan siklus I, penggunaan metode Paired Story Telling diperoleh 2 orang siswa yang sangat terampil dalam berbicara dengan persentase 6,6%, 15 orang terampil dengan persentase 50%,8 orang siswa cukup terampil dengan persentase 26,6% dengan nilai rata-rata 61,26 dengan persentase ketuntasan mencapai 56,66%. Pada siklus II, penggunaan metode Paired Story Telling diperoleh 6 orang siswa yang sangat terampil dalam berbicara dengan persentase 20%, 20 orang terampil dengan persentase 66,6%, 4 orang siswa cukup terampil dengan persentase 13,3% dengan nilai rata-rata 71,6 dengan persentase ketuntasan mencapai 86,67%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Metode Paired Story Telling dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi cerita anak tentang binatang (fabel)
kelas V SD Negeri 101769 Tembung tahun ajaran 2017/2018.