isma, dwi (2018) MAKNA TRADISI PECAH KENDI PADA PESTA PERNIKAHAN ETNIS JAWA DI DESA SECURAI UTARA KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 Nim 3142122014 Cover.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
2 Nim 3142122014 Approval Sheet.pdf - Published Version
Download (722kB) | Preview
3 Nim 3142122014 Abstract.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
4 Nim 3142122014 Acnowledgement.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
5 Nim 3142122014 Table of Content.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
6 Nim 3142122014 List of Table.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
11 Nim 3142122014 Chapter V.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
12 Nim 3142122014 References.pdf - Published Version
Download (135kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari tradisi Pecah Kendi pada pesta pernikahan etnis Jawa yang dilakukan di DesaSecurai Utara Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Jenis penelitian yang dipakai adalah kualitatifdeskriptif. Dalam penelitian ini terdapat empat belas informan, yakni dua orangtua yang paham mengenai tradisi Pecah Kendi, empat pasang suami-istri yang
melakukan tradisi Pecah Kendi, keluarga, dan masyarakat. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi foto dan rekaman suara. Hasil dari penelitian ini, mengungkapkan bahwa makna dari tradisi Pecah Kendi
adalah untuk membuka pintu rezeki kedua pasangan yang akan melaksanakan pernikahan. Dimana berharap dan memohon doauntuk kelancaran rezeki maupun usaha yang akan mereka lakukan dalam mengais rezeki selama hidup bersama.
Tradisi ini dilakukan oleh anak pertama dan ddengan kesepakatan bersama, dan apabila pada anak pertama sudah melaksanakan tradisi ini maka pada anak terakhir wajib pula melaksanakannya juga. Nilai-nilai yang terkandung dalam
tradisi Pecah Kendi dapat dijadikan sebagai acuan agar dapat menjaga tradisi dan kebudayaan yang telah ada begitu juga dengan generasi mendatang dapat mengetahui tradisi yang mereka miliki serta sebagai acuan dalam kehidupan dunia dan akhirat dalam memohon sesuatu kepada Tuhan yang Maha Esa. Peran orangtua yang paham mengenai adat Jawa adalah sebagai pemimpin dalam berjalannya proses adat pernikahan etnis Jawa. Masyarakat mempercayai tradisi
tersebut sebagai pembuka rezeki untuk kedua pengantin yang melaksanakannya namun juga tidak terlepas dari memohon kepada Tuhan yang Maha Esa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 ANTRO 076 |
Keywords: | tradisi pecah kendi, makna, peran tokoh adat |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 22 Oct 2018 16:18 |
Last Modified: | 24 Oct 2018 03:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31064 |