ANALISIS PENGARUH LARGE POSITIVE ABNORMAL BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP EARNINGS PERSISTENCE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan laba sebelum
pajak periode sekarang dalam menjelaskan variabelitas laba sebelum pajak pada
periode berikutnya, hungungan nya inilah yang disebut Earnings Persistence.
Serta untuk mengetahui kemampuan arus kas sebelum pajak dan laba dari
komponen akrual sebelum pajak periode sekarang dalam menjelaskan variabelitas
laba sebelum pajak periode berikutnya, hubungan antara laba dari komponen
akrual inilah yang disebut Accruals Persistence. Selain itu, dalam penelitian ini
juga menguji hubungan antara Large Positive Abnormal Book-Tax Differences
sebagai moderasi terhadap Earnings Persistence dan Accruals Persistence.
Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Sampel yang
diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang
telah ditentukan. Dari 166 perusahaan yang terdaftar, terdapat 75 perusahaan yang
memenuhi kriteria dalam pengambilan sampel. Teknik analisis pada penelitian ini
menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terbukti adanya persistensi
laba dan persistensi akrual serta, komponen akrual periode serta komponen akrual
dan arus kas lebih mampu menjelaskan variabelitas laba pada periode berikutnya.
Artinya, laba dari komponen akrual lebih mampu mewakili kinerja keuangan lebih
relevan. Terkait LPABTD sebagai Moderasi, baik earnings persistence maupun
accruals persistence sama-sama mengindikasikan bahwa LPABTD memperlemah
atau membuat laba menjadi kurang persisten, yang mengakibatkan perusahaan
dengan subsampel LPABTD lebih memiliki kualitas laba yang buruk, artinya,
laba dari tindak management memberikan informasi tentang kinerja keuangan
yang kurang relevan.