PANJAITAN, SUMIATI (2018) PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI DESA BUNTU BAYU KECAMATAN HATONDUHAN KABUPATEN SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 1142171013_COVER.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
2. NIM. 1142171013_LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (246kB) | Preview
3. NIM. 1142171013_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (285kB) | Preview
4. NIM. 1142171013_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (262kB) | Preview
5. NIM. 1142171013_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
6. NIM. 1142171013_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (175kB) | Preview
8. NIM. 1142171013_BAB I.pdf - Published Version
Download (401kB) | Preview
12. NIM. 1142171013_BAB V.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
13. NIM. 1142171013_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Orangtua yang sibuk mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tidak sempat memberikan bimbingan
dan melakukan pengawasan terhadap perilaku putra-putrinya, Tingkat pendidikan
rendah yang menyebabkan anak lebih agresif melakukan kenakalan remaja, Anak
remaja yang sudah merokok dibawah umur, sering bolos sekolah, melawan guru
di sekolah, melawan orang tua di rumah, mengganggu anak gadis
setempat/pendatang, main judi, ugal-ugalan di jalan raya, membuat onar, dan
mencuri kelapa sawit masyarakat setempat, Tidak jarang para remaja disebut
kelelawar karena mereka disiang hari tidur dan ketika malam mereka beraksi,
Dampak kemajuan tekhnologi seperti internet yang sangat bebas. Tujuan
Penelitian adalah untuk mengkaji dan mengetahui peran dari tokoh masyarakat
dalam menghadapi dan mengatasi kenakalan remaja di Desa Buntu Bayu
Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tokoh
masyarakatmenurut Muslim (Khalkhoh, 2017) “tokoh masyarakat adalah
seseorang yang kedudukan sosialnya menerima kehormatan dari masyarakat atau
pemerintah”.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptis kuantitatif,
populasi dalam penelitian ini yaitu semua tokoh masyarakat, sampel dalam
penelitian ini adalah 61 orang. Alat pengumpulan data menggunakan angket
tertutup dengan teknik analisis data menggunakan:
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran tokoh masyarakat
sebagai pemrakarsa tergolong tinggi yaitu sebesar 49,2 %, sebagai mediator
tergolong tinggi yaitu sebesar 44,2 %, sebagai motivator tergolong cukup sebesar
36,0 %, sebagai tutor tergolong cukup sebesar 40,9 %, sebagai pengelola
tergolong cukup sebesar 36,1 %, sebagai penyandang dana serta penyedia fasilitas
pendidikan tergolong cukup sebesar 36,1 %.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa skor data peran
tokoh masyarakat sebagai pemrakarsa dan mediator tergolong tinggi, sedangkan
peran tokoh masyarakat sebagai motivator, tutor, pengelola, dan peran tokoh
masyarakat sebagai penyandang dana serta penyedia fasilitas pendidikan
tergolong tergolong cukup
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 PLS 033 |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1050 Educational Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 12:40 |
Last Modified: | 22 Oct 2018 02:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31006 |